Ini Alasan Anak-Anak Lebih Rentan Terserang DBD

4 Januari 2022 14:52 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu. ( Sonora.ID/Indri Rizkita)

Untuk mencegah lonjakan kasus demam berdarah tersebut, Handanu mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.

“Yang harus kita lakukan adalah menutup, mengubur, melakukan abatisasi, memberikan fogging. Yang penting adalah kebersihan lingkungan, kalau setiap rumah mau memantau jentik rumah, ini bisa menurunkan angka demam berdarah,” imbau Handanu.

Sebagai informasi, kasus DBD di Pontianak meningkat pada akhir tahun 2021 yaitu tepatnya di bulan Oktober dan November.

Baca Juga: Kasus DBD di Provinsi Bali Cenderung Alami Penurunan, Januari-Juni Capai 2.055 Kasus

 

Adapun jumlah pasien sendiri, Handanu mengklasifikasinya menjadi tiga. Pertama, kategori Demam Berdarah Dengue terhitung dari Januari hingga Desember 2021 berjumlah 16 orang.

Ketegori kedua, Demam Dengue berjumlah 34 orang. Dan kategori ketiga, yaitu suspek DBD berjumlah 141 orang.

“Munculnya itu di akhir 2021, agak meningkat. Sejak minggu ke-32, sekitar bulan Oktober November agak meningkat. Kemudian menurun lagi. Untuk DBD di 2021 itu jumlahnya yang kita sampaikan, angka kematiannya nol,” tutup Handanu.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm