Dari 14 Kabupaten, Hanya Melawi yang Zona Hijau di Kalbar

4 Januari 2022 18:01 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson. ( Sonora.ID/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, untuk zona risiko kenaikan kasus Covid-19 di kabupaten/kota di Kalimantan Barat per 26 Desember 2021, Kabupaten Melawi berada di zona hijau, sementara 13 kabupaten/kota lainnya masih berada di zona rendah.

“Meskipun Melawi masuk zona hijau namun harus tetap hati-hati, tidak ada kasus bukan berarti nol, bisa saja ada kasus tapi tidak terdeteksi. Jadi memang sekarang kabupaten/kota kurang dalam melaksanakan testing dan tracing karena semua berfokus pada pelaksanaan vaksinasi,” ucap Harisson kepada awak media di kantornya, pada Selasa (04/01).

Sementara untuk zona level PPKM berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada 3 Januari 2022, di Provinsi Kalimantan Barat yang masuk kategori level 1 adalah Kabupaten Sambas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Kubu Raya.

Baca Juga: Harapan Wagub Kalbar untuk ASN di Tahun 2022

 

Sedangkan daerah yang berada di level 2 adalah Kabupaten Mempawah, Kabupaten, Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi di Kalimantan Barat sampai dengan tanggal 3 Januari 2022, dari total target 3.872.477 jiwa yang harus divaksinasi, sebanyak 69,01 persen sudah divaksinasi satu, atau sekitar 2.672.564 jiwa.

Adapun kabupaten/kota yang sudah mencapai 70 persen lebih untuk vaksinasi satu yaitu Kota Pontianak 83 persen, Kota Singkawang 73,41 persen, Kabupaten Sekadau 73,90 persen, Kabupaten Sintang 71,17 persen, Kabupaten Kapuas Hulu 73,91 persen, Melawi, 67,05 persen.

“Untuk Kabupaten Sanggau sampai tanggal 3 Januari itu 69,87 persen sedikit lagi mencapai target. Yang terendah adalah kabupaten Mempawah 57,57 persen, kabupaten Kubu Raya 60,49 persen, dan kabupaten Kayong Utara 63,89 persen,” ungkapnya.

Harisson berharap untuk kabupaten/kota yang belum mencapai taget vaksinasi, bisa lebih gencar melakukan vaksinasi.

“Saya harapkan mereka dapat menggenjot capaian vaksinasinya dengan mendatangi tempat-tempat atau pemukiman masyarakat agar mereka dapat divaksin sehingga masyarakat dapat aman dari ancaman virus Covid-19,” harap Harisson.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm