Sonora.ID - Ramalan anak indigo Tigor Otadan benar-benar membuat satu Indonesia merinding.
Mengapa tidak, dia meramalkan jika tahun 2022 akan ada sejumlah bencana dahsyat yang akan terjadi.
Melalui kanal YouTube Tigor Otadan Official, dirinya menyampaikan jika akan ada bencana alam yang berhubungan dengan luapan air di lima daerah serta gunung meletus di satu wilayah.
Bahkan dirinya menyampaikan secara gamblang jika bencana dahsyat tersebut akan terjadi pukul 5 sore, 9 malam dan 3 dini hari.
Pada awal video, Tigor Otadan menegaskan jika dirinya tidak bermaksud untuk menakut-nakuti, melainkan mengingatkan kepada semua publik untuk memahami dan mencintai alam sekitar.
"Saya tidak berusaha untuk menakut-nakuti itu bukan tujuan saya. Tujuan saya adalah untuk mengingatkan agar kita semua memahami tentang alam kita," jelas Tigor Otadan.
Lebih lanjut, Tigor memberi peringatan kepada masyarakat yang tinggal di lima daerah untuk bisa berwaspada diri di awal tahun 2022.
“Daerah yang saya warning itu Ponorogo, Nganjuk, Bogor, Bekasi, dan Ambon. Kita yang di daerah situ harus cek misalnya gorong-gorong, tempat pembuangan sampah, dan aliran air sudah benar atau belum,” kata Tigor Otadan.
Bencana alam yang terjadi di lima daerah di atas bukanlah sebuah tsunami, melainkan luapan air yang besar akibat ulah manusia sendiri.
Selain itu, dirinya juga memprediksi akan ada bencana dahsyat yang berhubungan dengan gunung aktif di Indonesia yakni Gunung Merapi.
Tigor membeberkan jika awal tahun 2022 tepatnya pada bulan Januari hingga Maret, akan ada gempa vulkanik yang diikuti oleh letusan Gunung Merapi.
“Saya warning Merapi, penambang-penambang itu jangan sampai berdekatan dengan sungai-sungai di sekitar Merapi. Saya pandangan saya tuh banyak orang lalu lalang, saling teriak, saling kebingungan, saling menyelamatkan diri satu sama lain,” ujarnya.
Berdasarkan pandangannya, kejadian bencana Gunung Merapi itu terjadi pada jam 5 sore, 9 malam dan 3 pagi dini hari.
"Kalau di pandangan saya itu akan ada tiga kejadian, di sore hari sekitar jam 5 sore terus jam 9 malam sama jam 3 pagi," ungkapnya.
Meski begitu, Tigor Otadan berharap jika ramalannya ini tidak akan pernah terjadi dan hanya merupakan sebuah pandangan saja.