Sonora.ID – Bukan hanya hubungan asmara, lingkungan pertemanan ternyata juga bisa beracun dan membawa pengaruh buruk bagi diri kita.
Itulah sebabnya, banyak orang yang mengaku kalau semakin bertambahnya usia, lingkaran pertemanan justru semakin mengecil.
Sama seperti pasangan, menemukan teman atau sahabat yang tulus dan nggak bermuka dua ternyata juga sulit, bestie.
Namun bukan berarti kamu tidak bisa membedakan mana teman yang baik dan teman yang hanya merugikanmu saja.
Toxic friendship adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup kita, sebaliknya mereka justru selalu membawa efek negatif dalam kehidupan.
Tipe orang ini sering membuat kita stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental.
Maka dari itu, kamu disarankan untuk mengeliminasi jenis teman ini, karena tidak berfaedah dan hanya menghambat kamu dalam meingkatkan kualitas diri.
Yuk, kenali tanda toxic friend, yang perlu kamu hindari.
Hanya memprioritaskan dirinya sendiri
Mendukung dan berada di sisi teman saat sedang kesusahan adalah hal yang patut dilakukan, tetapi tidak berarti kita harus selalu memprioritaskan teman setiap saat!
Teman yang beracun biasanya akan menyuruh kita untuk segera meninggalkan apa yang sedang kita lakukan dan segera membantunya.
Hanya memanfaatkan kita
Muncul hanya saat sedang butuh, pernah memiliki temn yang seperti ini?
Nyebelin banget nggak, sih, yup sikap ini juga termasuk salah satu tanda dari toxic friendship yang paling dasar.
Toxic friend hanya menemani atau bahkan mengunjungi ketika ia sedang membutuhkan bantuan, setelahnya, ia akan meninggalkan dan tidak mempedulikan kita.
Perhitungan
Punya teman yang sering memanfaatkan tanpa timbal balik memang menyebalkan, tapi teman yang terlalu perhitungan juga nggak kalah toxic.
Mereka adalah tipe orang yang selalu mencatat kebaikan atau barang apa saja yang mereka berikan padamu.
Agar kelak mereka bisa mendapatkan timbal balik yang sama bahkan lebih, tipe orang seperti ini juga sering mencari kesalahan, dan menggunakan kelemahan kita untuk menyindir atau melawan kita di masa depan.
Menularkan pengaruh negatif
Apa kamu pernah punya teman yang mengajakmu untuk memusuhi atau menjahui seseorang hanya karena mereka tidak menyukai orang tersebut?
Jika iya, maka itu termasuk menularkan pengaruh nagatif, karena pada dasarnya kamu tidak memiliki masalah dengan orang tersebut namun dipaksa untuk menjauhi orang tersebut untuk menyenangkan hati ‘temanmu.’
Memanipulasi dan mengkritik
Berlandaskan kejujuran dan untuk kebaikanmu, biasanya toxic friend akan selalu memberikan kritikan negatif ataupun sarkasme terhadap penampilan maupun perbuatan kita.
Alih-alih menegur atau memberi tahu kesalahan kita, mereka malah berusaha untuk memanipulasi pikiran kita agar mengikuti saran dan kemauannya.
Tukang gosip
Hati-hati dengan tipe teman yang senang bergosip! Jika mereka bisa dengan leluasa bergunjing tentang orang lain, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan membicarakanmu di belakangmu.
Lagi pula, kebiasaan julid juga bisa menular, bestie, tentunya ini bukanlah hal yang baik dan perlu untuk dihindari.
Karena kita tidak pernah tahu kehidupan sesungguhnya seseorang, jika mereka mengetahui kamu membicarakan hal buruk di belakang mereka, kamu berpotensi memicu depresi dan kecemasan pada orang lain.
Baca Juga: Tetap Mawas Diri, Jangan-Jangan Kamu Adalah Pribadi yang ‘Toxic’!
Baca Juga: 6 Ciri Kamu Berada di Toxic Relationship, Segera Perbaiki atau Akhiri!