Sonora.ID - Ketika melakukan hubungan seksual, tiap orang ingin mencapai titik klimaks kepuasannya.
Namun hal ini sering tidak tercapai karena banyak dari kita tidak mengetahui letak titik rangsangnya.
Titik rangsang tersebut biasa disebut sebagai G-Spot.
Ahli seksologi Dokter Boyke mengatakan kalau G-Spot ini pada dasarnya ada dan dimiliki banyak orang, namun tidak pada setiap perempuan.
Baca Juga: Makin Ganas! Begini 5 Tips agar Seks Tak Lagi Terasa Membosankan
Hal ini disampaikannya dalam siaran Radio Sonora FM berjudul 'G-Spot, Apakah Ada pada Setiap Wanita? Ini Jawaban Dokter Boyke' (4/1/2022).
"Letak G-Spot berada di arah jam 11 hingga 12 dan bisa dicapai dengan menggunakan tangan ketimbang penetrasi," jelas dokter.
Keberadaan G-Spot ini seringkali ditukarkan dengan klitoris sehingga perlu adanya pemahaman bagi yang akan melakukan hubungan seksual.
Pada dasarnya, klitoris merupakan organ dalam tubuh manusia yang mampu membangkitkan gairah fisik manusia.
Baca Juga: Buat Kamu yang Pertama Kali Seks Anal, Wajib Tahu 4 Risiko Seks Anal!
Keberadaan klitoris juga bisa ditemukan di perempuan dan laki-laki.
Klitoris yang bisa membangkitkan gairah umumnya bekerja layaknya penis atau puting susu namun yang membedakannya adalah klitoris tidak melakukan fungsi reproduksi selain memberikan kenikmatan bagi perempuan.
Klitoris memiliki saraf sebanyak 8.000 serabut sehingga klitoris menjadi organ paling sensitif dibandingkan penis yang hanya memiliki 4.000.
Letak klitoris berada di bagian atas vulva dan bentuknya seperti tombol kecil atau benjolan.
G-Spot sendiri merupakan sebuah kumpulan ujung saraf yang ukurannya seperti kacang kenari dalam vagina yang fungsinya juga seperti klitoris; merangsang.
Menyentuh G-Spot dapat menciptakan orgasme dengan lebih cepat dan kuat hingga menyebabkan ejakulasi pada perempuan.
Baca Juga: Wanita Tidak Orgasme saat Seks Tetap Bisa Hamil, Mitos atau Fakta?