Transplantasi rambut biasanya dilakukan di kantor medis dengan anestesi lokal. Pola kebotakan bertanggung jawab atas sebagian besar kerontokan rambut.
Beberapa faktor yang membuat seseorang ingin melakukan transplantasi rambut ialah diet, ada penyakit tertentu, hormon tidak seimbang, dan obat-obatan.
Transplantasi rambut dapat berkisar dari sekitar $4.000 atau Rp57 rupiah hingga $15.000 atau Rp215.959 rupiah per sesi.
Sebelum melakukan transplantasi rambut, ketahui bahwa Kamu mungkin akan merasakan bahaya dan efek samping berikut.
Obat penumbuh rambut Minoxidil dan Propecia juga dapat memiliki efek samping, seperti:
Apa yang terjadi setelah transplantasi rambut?
Kulit kepala Kamu mungkin sakit dan Anda perlu minum obat setelah operasi transplantasi rambut, seperti:
Kebanyakan orang dapat kembali bekerja beberapa hari setelah operasi. Jika setelah transplantasi rambut menjadi rontok, hal ini masih normal.
Lantaran, rambut yang ditransplantasikan akan rontok dua hingga tiga minggu setelah prosedur. Rambut akan mencari ruang untuk tumbuh rambut baru dari 8 hingga 12 bulan pasca operasi.
Banyak dokter meresepkan minoxidil (Rogaine) atau obat penumbuh rambut finasteride (Propecia) untuk meningkatkan pertumbuhan kembali rambut.
Obat-obatan ini juga membantu memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut di masa depan.
Baca Juga: Trending di Twitter, Transplantasi Ginjal Selena Gomez Dijadikan Lelucon