Jangan Lakukan Ini! Ternyata Selingkuh Berisiko Percepat Kematian, Kok Bisa?

6 Januari 2022 12:45 WIB
Ilustrasi: Jangan Lakukan Ini! Ternyata Selingkuh Berisiko Percepat Kematian, Kok Bisa?
Ilustrasi: Jangan Lakukan Ini! Ternyata Selingkuh Berisiko Percepat Kematian, Kok Bisa? ( BlueSkyImages/Fotolia)

Sonora.ID – Belum lama ini series Layangan Putus ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Bercerita tentang seorang pria yang sudah beristri selingkuh dengan perempuan lain.

Permasalahan seperti itu bisa saja tidak hanya terjadi melalui tayangan series maupun film, tapi bisa juga terjadi pada dunia nyata.

Berbagai faktor dan penyebab orang berpotensi akan selingkuh.

Bisa saja itu terjadi saat salah satu orang merasa kurang puas akan hubungan seksual yang dilakukan atau kurangnya kepuasan secara emosional, seperti kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari pasangannya.

Padahal bila kita setia terhadap pasangan, melakukan meditasi atau komunikasi dengan baik, bisa saja hal ini akan menghindarkan kita pada perselingkuhan yang menyebabkan hal buruk.

Baik istri maupun suami jangan lakukan ini, sebab selingkuh bukan hanya dapat merusak keharmonisan keluarga tapi hal tersebut memiliki risiko besar untuk mempercepat kematian seseorang yang terkait.

Penelitian yang dilakukan di Jepang mencatat bahwa angka kematian akibat serangan jantung lebih tinggi hingga mencapai 80 persen pada orang yang berselingkuh atau melakukan kencan bukan dengan pasangannya.

Melansir dari berbagai sumber, meski mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung lebih berisiko mempercepat kematian saat mereka berselingkuh, tapi hal ini juga bisa saja terjadi bagi orang yang belum atau tidak pernah memiliki riwayat sakit jantung.

Hal ini berkaitan dnegan ketegangan dalam tubuh dan memicu jantung untuk bekerja lebih keras dari biasanya.

Baca Juga: Ternyata Ini 7 Tanda Kamu Wanita yang Mudah Diajak Selingkuh, Stop Jika Tidak Mau Disebut Pelakor!

Mengutip pernyataan seorang dokter di halaman Grid Network, "Ketegangan ini kemudian akan memicu serangan jantung. Jika penanganan terlambat maka nyawa tidak bisa diselamatkan," tandas dokter yang mendapat gelar dari University of Minnesota, Amerika Serikat, Dr. Naek L Tobing.

Bukan hanya itu saja, melakukan perselingkuan yang bisa memicu rasa cemas, gelisah bisa saja meningkat dikemudian hari bila seseorang melakukan perselingkuhan terus menerus.

Rasa cemas dan gelisah akan berubah ke tingkat leves derepsi yang bisa mempengaruhi kesehatan fisik seseorang dan bisa mengganggu kejiwaan seseorang yang melakukan selingkuh.

Karena itu juga selingkuh berisiko percepat kematian seseorang. Meski mereka akan merasa bangga dan bahagia, itu tidak akan bertahan lama.

Beberapa peneliti juga menuturkan bahwa dari banyaknya pasangan, seorang prialah yang memiliki kecenderungan berselingkuh lebih tinggi saat mereka berusia dewasa.

Baca Juga: Ternyata Ini Bedanya Selingkuh yang Dilakukan Cewek vs Cowok, Hayo Ngaku!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm