Dari data-data ini, Financial Planner akan menentukan apakah kondisi keuangan klien memerlukan perbaikan atau peningkatan.
Baca Juga: Masih Jenuh dengan WFH? Simak 4 Tips untuk Pulihkan Semangatmu
Kedua, Financial Planner akan menganalisa tujuan keuangan klien.
"Sebagian besar klien sudah cukup baik dalam mengetahui keinginan dan tujuannya. Tapi hal yang dipertanyakan selanjutnya oleh klien adalah bagaimana cara mencapai tujuan tersebut," ujar Nathania.
Di sinilah peranan financial planner menjadi sangat relevan agar kamu bisa mengetahui langkah yang tepat.
Hal ini berkaitan dengan tahapan ketiga, yakni pembuatan rencana strategis guna mencapai tujuannya.
Pada tahapan ini Financial Planner akan mempertanyakan kepada klien apakah setuju dengan rencana yang diajukan.
Selama tahapan ini prinsip yang diutamakan adalah 'diskusi hingga klien merasa nyaman' dengan rancangan yang diajukan.
Pada dasarnya Financial Planner juga menginginkan ada perubahan yang dialami klien.
Baca Juga: 3 Alasan Utama Kenapa Kamu Harus 'Start Strong' di Tahun 2022: Raih Hasil yang Signifikan!
Tahapan terakhir adalah monitoring untuk memastikan apakah perlu ada perbaikan atau progres dari klien.