Sonora.ID - Sekarang ini tren musik sedang berkembang pesat. Banyak sekali aplikasi yang memudahkan kita mendengarkan lagu dari musisi favorit kita. Uniknya, masih ada segelintir orang yang menikmati musik melalui kaset, CD, hingga Vinyl.
Vinyl atau yang sering disebut piringan hitam sudah mulai ada sejak tahun 1940an. Musisi pada era tersebut merekam karya nya berupa gelombang suara melalui sebuah piringan yang hanya dapat diputar melalui Gramafon.
Maka dari itu dibutuhkan perawatan untuk menjaga piringan tetap mengeluarkan suara yang stabil.
Menjadi salah satu media perkembangan teknologi musik pada era The Tielman Brothers tersebut kembali digandrungi oleh anak muda zaman sekarang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Vinyl di Jakarta dengan Koleksi yang Menarik
Banyak kolektor Vinyl yang memburu karya musisi idola mereka hingga ke luar negeri dan tidak masalah mengenai harganya. Jika sahabat Sonora ingin menjadi pengoleksi piringan hitam namun masih bingung bagaimana cara merawatnya.
Berikut cara merawat Vinyl atau piringan hitam agar tetap awet:
Bersihkan Menggunakan Kain Bertekstur Lembut
Cara pertama untuk merawat Vinyl adalah dengan mengelapnya dengan kain lembut. Cara ini juga efektif untuk membersihkan jamur yang menempel pada piringan hitam.
Selain itu, penggunaan kain lembut ini membantu mencegah goresan pada permukaan Vinyl. Karena goresan yang berlebihan pada piringan hitam cukup berbahaya dan dapat mempengaruhi kualitas lagu-lagu yang ingin kita nikmati.
Selain menggunakan kain lembut, sahabat Sonora juga bisa membasahi kain dengan sedikit air untuk menghilangkan debu yang menempel.
Baca Juga: 'Evermore' Taylor Swift Pecahkan Rekor Penjualan Vinyl Terbanyak dalam Satu Minggu
Atau, bisa juga menggunakan bantuan dari cairan pembersih piringan hitam yang banyak dijual di pasaran, dan bisa juga membuatnya sendiri dengan bahan campuran yang terdiri dari air putih, alkohol isopropyl, dan beberapa tetes deterjen.
Lebih Baik Jangan Disimpan di Tempat yang Lembab
Piringan hitam yang telah sahabat Sonora koleksi, lebih baik jangan disimpan di tempat yang berkategori lembab.
Hal ini dikarenakan bisa membuat piringan hitam mudah berjamur dan akan sulit dibersihkan bila sudah terlalu lama.
Untuk itu, sebaiknya simpan koleksi kamu di tempat sejuk, kering, dan jauhkan dari paparan sinar matahari. Sahabat Sonora juga bisa menaruh gel silika di tempat penyimpanan koleksi Vinyl.
Berhati Hati Saat Memegangnya
Cara selanjutnya adalah perhatikan saat memegang piringan hitam. Untuk menjaga kebersihan koleksi kita ini. Usahakan untuk menyentuhnya di sebagian kecil dari area fisik saat ingin memainkannya.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Feel Special’ - TWICE, Lengkap dengan Terjemahannya
Bagian yang dapat dipegang adalah bagian tepi atau bagian dalam yang diberi label. Dengan sedikit menyentuh piringan hitam, akan sangat membantu untuk mencegahnya terkena minyak atau debu yang sering menempel di jari kita.
Selain itu, sahabat Sonora juga bisa menggunakan sarung tangan kain bersih untuk menyimpan piringan hitam agar kotoran tidak mudah menempel.
Perhatikan Saat Memutarnya
Saat sahabat Sonora ingin memainkan Vinyl, pastikan tangan tetap stabil dan pasang piringan hitam secara perlahan.
Cara ini sangat penting jika ingin memainkan Vinyl dengan turntable manual yang menggunakan jarum di atasnya. Sebab, jika tidak hati-hati, piringan hitam akan tergores tanpa sengaja.
Sementara itu, ketika ingin mengangkatnya, tunggu dulu hingga benar-benar berhenti. Kemudian cukup angkat jarum untuk mengurangi risiko goresan serius pada piringan hitam.
Lapisi Sampul Dengan Plastik
Agar sampul atau cover album dari Vinyl tetap awet dan tidak mudah pudar lebih baik untuk melapisinya dengan plastik.
Hal tersebut setidaknya membuat cover lebih terlindungi dari debu, air, dan juga resiko robek. Jika sampulnya rusak akan berisiko membuat koleksi kita mudah lecet.