Surabaya, Sonora.ID - Direktur Utama (Dirut) RKZ Surabaya dr. Sugiharto Tanto MARS menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, RKZ Surabaya telah memasuki usia ke-97 tahun atau menjelang satu abad usia.
Hal itu ia sampaikan disela acara "RKZ Surabaya Expo, Get Closer, Get Woww" yang berlangsung mulai 7 hingga 9 Januari 2022 di Atrium Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.
"Tahun ini RKZ masuk usia ke 97 mendekati satu abad atau 100 tahun dengan tujuan, goal melalui misi yang harus kami capai menuju ke Digital Hospital yang sudah kami mulai," kata dr. Sugiharto saat hari pertama pameran di atrium TP 6 Surabaya, Jumat (07/01/2022).
Menurutnya, meskipun hingga saat ini masih di tengah pandemi Covid-19, namun hal itu juga membawa berkah untuk mengembangkan berbagai kreatifitas dalam hal pelayanan kepada pasien.
"Selain membawa masalah, pandemi membawa blessing tersendiri. Karena kami terpacu untuk membuat inovasi, menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi dimana ada protokol yang harus kami terapkan di RKZ maupun dalam pameran ini untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung maupun pasien yang berobat," ujar dr. Sugiharto.
Baca Juga: Pasca Ditemukan Satu Kasus Omicron, Dinkes Surabaya Terapkan Sejumlah Sistem Surveilans
Saat awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, banyak Rumah Sakit (RS) pada saat itu belum siap dengan berbagai kondisi yang tak terduga. Mulai kebutuhan ruang isolasi, tempat tidur, masker, oksigen, dokter, tenaga medis, ketersediaan vaksin dan seterusnya.
"Pada waktu awal pandemi harus diakui hampir semua rumah sakit tergagap-gagap. Tapi pada saat Covid melandai, semua rumah sakit itu mempunyai kesempatan untuk menata diri lebih baik. Salah satunya adalah penyiapan tempat yang lebih representatif khusus dan aman untuk perawatan pasien covid seandainya pandemi ini berjalan kedepannya. Harapanya kalau nanti pandemi sudah berubah menjadi endemi maka protokol itu tetap kita jalankan dan tempat yang sudah kita siapkan bisa bermanfaat untuk pelayanan pada pasien yang kebetulan terkena covid," urai dr. Sugiharto.
Belajar dari masa sulit yang telah dilalui bersama, berbagai inovasi melalui teknologi kesehatan dan komunikasi juga telah dikembangkan dengan beragam konsep dan aplikasi, termasuk yang diterapkan di RKZ.
"Ada banyak inovasi yang berbasis pada teknologi informasi. Pandemi ini mendorong kami untuk semakin berkreasi menggunakan teknologi yang ada maupun berbagai peralatan yang canggih dan mutakhir yang diharapkan bisa memberikan rasa aman nyaman dan lebih bermutu. Terutama terkait dengan beberapa protokol yang harus dijalani dan bagaimana mempersingkat waktu pelayanan," tegasnya.
"Mau ndak mau, untuk saat ini dan kedepannya banyak hal penyesuaian yang harus dilakukan. Dan memang omicron sudah masuk, maka kita harus berubah karena itu tema tahun ini adalah New RKZ, sama seperti new normal, kita harus menyesuaikan diri," imbuh dr. Sugiharto.
Baca Juga: Pasien Omicron asal Surabaya Habis Berwisata di Bali Selama 6 Hari
Sementara itu, kegiatan expo atau pameran yang diselenggarakan pada tahun 2022 ini menurutnya sebagai upaya untuk mendekatkan kembali RKZ dan masyarakat yang selama hampir dua tahun ini sangat terbatasi oleh pandemi.
"Kami coba untuk lebih mendekatkan diri terkait dengan pelayanan yang ada di RKZ kepada masyarakat luas. Karena itu kami memboyong sebanyak mungkin jenis layanan apa saja yang kami harapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung di sini. Di satu sisi ada kendala terkait dengan keamanan masyarakat untuk datang ke rumah sakit. Karena itu pada saat pandemi mulai melandai, kami coba mendekatkan diri kembali kepada masyarakat. Datang langsung melalui berbagai acara di mall ini," pungkasnya. [bud]
----------------------
Foto: Dirut RKZ Surabaya dr. Sugiharto MARS pada acara RKZ Expo di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (07/01/2022).