Kendati demikian, menurut pihak berwenang, sebagian besar korban luka ringan telah dipulangkan dari rumah sakit pada Sabtu malamnya.
Danau Furnas awalnya terbentuk bersamaan dengan pembuatan bendungan pembangkit listrik tenaga air dan merupakan daya tarik wisata utama di daerah tersebut.
Wisatawan biasa datang kesana untuk melihat dinding batu, gua dan air terjun yang mengelilingi perairan Danau Furnas.
Baca Juga: Tak Masuk Akal! Inilah 5 Danau Teraneh dan Misterius di Dunia, Pernah Dengar?
Para pejabat memperkirakan bahwa lempengan batu bisa lepas karena hujan yang mengguyur Minas Gerais dalam beberapa hari terakhir.
Diketahui, hujan itu telah menyebabkan banjir Minas Gerais dan membuat 17 ribu warganya mengungsi.
Pedro Aihara, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Minas Gerais, mengatakan mengungkap bahwa bebatuan di wilayah itu memang 'rentan terhadap angin dan hujan'.
"Bebatuan di daerah ini lebih rentan terhadap efek angin dan hujan. Batu-batu itu menunjukkan lebih sedikit resistensi," katanya penyiar Brasil GloboNews.