Jika demikian, orang ini harus menjalani proses bedah sehingga kelenjar bisa sembuh.
Ciri sunat bermasalah 4: Kulup mengetat
Setelah disunat, beberapa pria memiliki kemungkinan mengalami kulup mengetat. Sehingga, ini bisa menjadi ciri sunat bermasalah yang keempat.
Ketika kulupnya kencang atau mengetat maka akan sulit untuk menggerakkannya tanpa rasa sakit atau sensasi tekanan.
Bila demikian, mungkin saja si pria mengalami phimosis atau kondisi saat kulup tidak bisa ditarik ke belangkang dari kepala penis (glans penis).
Baca Juga: BKKBN Jatim Gelar Temu Penyuluh KB, Khofifah: Mulai Konselor, Sunat & Pindahan Rumah
Ciri sunat bermasalah 5: Kulup mengalami peradangan
Ciri sunat bermasalah yang kelima, yaitu kulup mengalami peradangan. Peradangan bisa terjadi karena kulup terjepit dalam ritsleting karena menariknya terlalu cepat.
Cedera ini dapat menyebabkan pembengkakan atau perubahan warna dari peradangan saat jaringan mulai memperbaiki dirinya sendiri.
Cedera semacam ini juga bisa terjadi jika penis terlalu lama bergesekan dengan pakaian dalam atau bahan pakaian yang kasar, sehingga menyebabkan iritasi.
Ciri sunat bermalasah 6: Kulup mengering
Ciri sunat bermasalah yan terakhir ialah kulup mengering. Kekeringan di sekitar atau di bawah kulup sering disebabkan oleh infeksi jamur atau sariawan.
Infeksi jamur kulup adalah hasil dari pertumbuhan berlebih dari jamur yang dikenal sebagai Candida albicans.
Dilansir dari laman Healthline, kulup yang mengering bisa disebabkan dari seks tanpa kondom dengan seseorang yang sudah infeksi.