Sonora.ID - Kasus perkosaan kembali terjadi kali ini menimpa seorang santriwati di bawah umur di Kulon Progo, DIY.

Melansir Tribunnews.com, perkosaan tersebut diketahui dilakukan oleh seorang dukun gadungan.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku meminta korban untuk mandi sebagai penghilang suatu penyakit.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kasus tersebut berawal saat ibu korban, K berniat untuk mengobati anaknya yang sedang sakit.

Kemudian ibu korban tersebut dikenalkan oleh temannya kepada pelaku yang mengaku sebagai dukun dan bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Perkosa 12 Santri, Ternyata Herry Wirawan Cuci Otak Korban dan Istri

Selanjutnya, korban dan pelaku bertemu untuk pertama kalinya. Menurut pengakuan pelaku, korban terkena guna-guna.

Korban pun dibawa pelaku ke rumah pelaku di Sentolo, Kulon Progo untuk pengobatan dengan melakukan ritual mandi hingga ritual hubungan suami istri.

"Karena menurut pengakuan pelaku, di perut korban ada besi. Untuk mengeluarkannya harus melakukan hubungan suami istri itu. Kalau besi itu tidak diambil, korban tidak bisa memiliki anak bahkan meninggal dunia," kata Jeffry, Minggu (9/1/2022).

Mendengar pernyataan pelaku, korban pun ketakutan hingga mengiyakan permintaan pelaku.

Jeffry menambahkan, kejadian tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga kali pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Serasa Dunia Kiamat! Orang Tua Santri Korban Perkosaan Guru Pesantren di Bandung Menangis saat Anaknya Sodorkan Bayi 4 Bulan

Aksi keji itu berlanjut di September 2021.

Korban yang sedang disekolahkan di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Sentolo, Kabupaten Kulon Progo dijemput oleh pelaku dan diajak ke rumahnya.

Di rumah pelaku, korban disuruh untuk minum satu buah pil berwarna kuning hingga tidak sadarkan diri.

Keesokan harinya, setelah korban terbangun oleh pelaku diminta untuk mandi dan diantar kembali ke ponpes.

Di tengah perjalanan menuju ponpes, pelaku mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.

Hingga suatu ketika, korban mengadu kepada ibunya tentang kejadian yang telah dialaminya.

"Setelah itu pada Jumat (7/1/2022) S yang merupakan ayah korban melaporkan kejadian itu ke Polres Kulon Progo untuk penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Modus Ritual Mandi untuk Sembuhkan Penyakit, Dukun Gadungan Rudapaksa Santriwati di Kulon Progo