“Salah satu yang membuat kita kacau balau itu adalah intenal dialogue. ‘Aduh gimana nih, gimana?’ wah, di kepala kita ini sudah kayak perang, kacau balau. Nah, cara menenangkan itu dengan acakkan dialog itu, misalnya dengan mendengarkan musik,” ungkapnya tegas.
Jadi, ketika kita mendapatkan komentar buruk dari orang lain, kritik yang tidak membangun, dan kemudian kata-kata itu terngiang di kepala, maka lebih baik untuk mendengarkan musik.
Bahkan Hing menegaskan, bukan sekedar mendengarkan tetapi juga ikut menyanyikan lagu itu.
“Dengarkan musik yang ada kata-kata atau liriknya. Gini, jadi yang bisa mengacaukan kata-kata di kepala kita adalah kalau kita ikut menyanyikan lirik-lirik lagu, gitu loh,” sambung Hing.
Apa jadinya kalau sedang bad mood kemudian mendengarkan musik instrumen atau tanpa lirik?
Pihaknya dengan tegas, masih ada kemungkinan kepada tetap memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan, karena kata-kata di dalam kepala tidak dibuat kacau oleh lirik di dalam musik yang didengar.
“Sambil dengar musik instrumen, kepala kita masih membahasakan yang kacau-kacau itu. Jadi, dengarkan lagu yang ada liriknya dan sebisa mungkin liriknya yang happy, lagu metal, lagu rock,” tegasnya.
Baca Juga: Sering Bete Tanpa Alasan yang Jelas? Ini 3 Hal yang Sebenarnya Terjadi