Sonora.ID - Ketika menjalani hari, tak selamanya waktu 24 jam tersebut diisi dengan hal-hal yang menyenangkan dan sesuai dengan rencana, pasti ada beberapa hal yang dirasa menyebalkan atau bahkan merusak mood pada hari itu.
Apa lagi ketika dalam mengerjakan tanggung jawab atau pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain, terkadang ada hal-hal tak terduga, permintaan yang dianggap ‘tidak masuk akal’, bahkan kritik pedas dari orang lain kepada apa yang sudah kita kerjakan.
Tak sedikit hal yang menyebabkan mood berantakan dan seakan hari tersebut adalah hari yang buruk bagi kita.
Beberapa orang pun mencoba untuk mengembalikan mood baik dengan cara-cara yang sederhana, misalnya makan makanan kesukaan, bicara dengan teman dekat, atau yang paling mudah adalah mendengarkan lagu.
Tetapi apakah benar lagu bisa membantu mengatasi bad mood?
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa cara yang satu ini memang terbilang efektif.
Bukan hanya untuk membuat mood menjadi lebih baik tetapi juga membantu menenangkan pikiran akan beban atau masalah yang sedang dihadapi.
Kok bisa?
Baca Juga: Berjuang sejak Usia 3 Tahun, Begini Perjalanan Musik Ziva Magnolya
“Salah satu yang membuat kita kacau balau itu adalah intenal dialogue. ‘Aduh gimana nih, gimana?’ wah, di kepala kita ini sudah kayak perang, kacau balau. Nah, cara menenangkan itu dengan acakkan dialog itu, misalnya dengan mendengarkan musik,” ungkapnya tegas.
Jadi, ketika kita mendapatkan komentar buruk dari orang lain, kritik yang tidak membangun, dan kemudian kata-kata itu terngiang di kepala, maka lebih baik untuk mendengarkan musik.
Bahkan Hing menegaskan, bukan sekedar mendengarkan tetapi juga ikut menyanyikan lagu itu.
“Dengarkan musik yang ada kata-kata atau liriknya. Gini, jadi yang bisa mengacaukan kata-kata di kepala kita adalah kalau kita ikut menyanyikan lirik-lirik lagu, gitu loh,” sambung Hing.
Apa jadinya kalau sedang bad mood kemudian mendengarkan musik instrumen atau tanpa lirik?
Pihaknya dengan tegas, masih ada kemungkinan kepada tetap memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan, karena kata-kata di dalam kepala tidak dibuat kacau oleh lirik di dalam musik yang didengar.
“Sambil dengar musik instrumen, kepala kita masih membahasakan yang kacau-kacau itu. Jadi, dengarkan lagu yang ada liriknya dan sebisa mungkin liriknya yang happy, lagu metal, lagu rock,” tegasnya.
Baca Juga: Sering Bete Tanpa Alasan yang Jelas? Ini 3 Hal yang Sebenarnya Terjadi