Omicron di Turki Capai 60.000 Kasus per Hari, Bagaimana Nasib Turis Indonesia?

10 Januari 2022 12:05 WIB
Wisata Cappadocia, Istanbul, Turki
Wisata Cappadocia, Istanbul, Turki ( Pixabay)

Sonora.ID - Sejak memasuki Bulan Desember 2021 yang lalu, pemerintah dan pakar telah menyatakan bahwa Indonesia berpotensi alami gelombang ketiga, berkaca dari libur Hari Raya pada pertengahan tahun 2021 yang lalu.

Hal ini yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menghapus libur Natal dan tahun baru, bahkan melakukan pembatasan mobilitas demi menekan laju penularan Covid-19.

Pasalnya, saat ini varian virus corona yang baru telah menyebar di beberapa negara, sehingga Indonesia pun melakukan penutupan perjalanan dari dan ke beberapa negara yang menunjukkan angka Omicron tertinggi.

Berkaitan dengan hal itu, ada sejumlah selebriti yang melakukan perjalanan ke luar negeri, dan ternyata pulang dengan status positif Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, pada Hari Sabtu, 8 Januari 2022 yang lalu, kasus Omicorn di Indonesia mencapai 414 dengan tambahan 75 kasus baru.

31 orang di antaranya adalah transimi lokal sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi yang menegaskan bahwa salah satu kasus penularan Omicorn paling banyak berasal dari Turki.

Pihaknya menegaskan bahwa pasien-pasien tersebut umumnya baru pulang dari perjalanan wisata ke negara tersebut.

Padahal, diketahui bahwa kasus Omicorn di Turki sedang sangat meradang, bahkan per harinya saja kasus baru mencapai 60.000.

Baca Juga: Jadi Impian Kinan di 'Layangan Putus', 5 Destinasi Wisata Paling Menarik di Cappadocia

Masyarakat dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar negeri, meski pada kenyataannya saat ini masih banyak masyarakat yang nekat berlibur ke negara tersebut.

Sebelumnya, diketahui bahwa pemerintah memang sudah menutup pintu kedatangan warna negara asing dari 14 negara, namun hingga saat ini Turki belum masuk dalam daftar negara-negara tersebut.

Pemerintah dikabarkan belum mengambil kebijakan baru untuk merespon kasus tersebut, khususnya terkait dengan pelaku perjalanan luar negeri dari Turki.

“Adanya temuan kasus Covid-19 dari WNI yang kembali dari bepergian ke luar negeri. Karena beberapa negara memang dibahas,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah.

Meski demikian, keputusan penutupan pintu kedatangan di masa pandemi ini berada di bawah penanganan Satgas Covid-19.

Diketahui bahwa Turki pun hingga saat ini masih membuka pintu kedatangan internasional, dan banyak turis dari Indonesia yang berbondong berwisata ke negara tersebut.

Baca Juga: Bakamla RI dan Turki Sepakat Kerjasama Bidang Maritim

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm