Makassar, Sonora.ID - PT Solid Gold Berjangka (SGB) mencatat volume transaksi sebesar 49 ribu lot sepanjang 2021 lalu.
Kepala cabang SGB Makassar, Yunarti mengatakan angka tersebut berhasil tumbuh hingga 194,98 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejalan dengan itu, jumlah nasabah baru juga mengalami peningkatan signifikan menjadi 491. Emas disebut masih menjadi instrumen investasi pilihan favorit masyarakat.
"Kalau total kurang lebih 600an (nasabah), kita berharap 2022 lebih maksimal lagi," ujarnya saat ditemui, Senin (10/1/2022).
Dia menganggap capaian itu sangat menggembirakan dan berarti investasi di bidang berjangka masih diminati para investor.
Seperti yang disampaikan dalam acara peresmian kantor baru SGB Makassar di pettarani business center, jalan ap petterani.
"Sebagian besar investor itu pengusaha. Ini membuktikan, bahwa perdagangan berjangka cukup tahan terhadap guncangan ekonomi," jelasnya.
Yunarti menambahkan di kantor barunya, ada beragam fasilitas antara lain ruang kerja dan ruang hiburan lengkap untuk karyawan.
Sesuai komitmen Good Business from Best Service, terdapat juga fasilitas untuk nasabah yang berkunjung ke kantor yaitu VIP Room.
Baca Juga: Target Emas, FPTI Makassar Perketat Seleksi Atlet Porprov
Di ruangan ini, nasabah dapat menikmati kenyamanan ruangan untuk mendapatkan edukasi atau konsultasi langsung dari wakil pialang berjangka.
Sementara itu Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang memberikan dukungan dalam pengembangan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.
“Kami mengapresiasi dan terus mendukung upaya SGB khususnya di Makasar. Kami percaya dengan program sosialisasi dan edukasi yang dilakukan bersama baik dari JFX sebagai regulator dan SGB sebagai perusahaan pialang anggota JFX akan meningkatkan kontribusi positif dalam kualitas dan pengetahuan ke seluruh masyarakat dan investor khususnya,"
Disisi lain, dengan memperluas kantor SGB ini dapat membuka lapangan kerja baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pencari kerja dan meningkatkan dalam roda perekonomian bangsa.
Hadir juga, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi. Dia upaya mengatakan SGB Makasar meningkatkan volume pertumbuhan di tahun 2022 ini, tentunya harus dengan kegiatan edukasi yang baik kepada masyarakat.
Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang, namun disisi lain masyarakat juga harus memahami dan teredukasi terkait risiko atas investasi ini.
"Sebagai Lembaga Kliring, KBI akan terus mendukung kegiatan edukasi kepada masyarakat yang dilakukan perusahaan pialang yang menjadi anggota kliring di KBI," tutupnya.
Baca Juga: Harga Emas Turun Picu Deflasi Sulsel 0,09 persen Selama Oktober 2020