Makassar, Sonora.ID - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menggelar rapat koordinasi pada senin (10/1/2022).
Agenda pembahasan, perumusan rekomendasi dan rancangan mengenai Peraturan Walikota Makassar (Perwali) Makassar Peraturan Penjabaran Tiga Misi dan 24 Program Prioritas.
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie menyampaikan agenda rakor bersama pejabat internal.
Hal itu sebagai tindak lanjut dari amanat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat apel perdana.
Belum adanya pengesahan anggaran pada SKPD bukan menjadi kendala. Upaya percepatan perlu terus dilakukan.
"Jadi, kegiatan rakor tadi merespon amanat pak Walikota. Kita ingin ada percepatan pelaksanaan kegiatan yang menjadi program Danny-Fatma," jelasnya.
Ada tiga poin yang ditekankan dalam rakor dengan pejabat Balitbangda Kota Makassar. Pertama, kata Bukti sapaan akrabnya, setiap pembahasan pembahasan rumusan dikonsultasikan dengan Walikota. Tujuannya, agar ada sinkronisasi antar program.
"Kedua, oleh karena setiap kluster saling berhubungan dan memiliki sisi keterkaitan. Sehingga, dalam pembahasannya terintegral dan ketiga diharapkan dapat selesai tepat waktu," jelasnya.
Lebih rinci, Bukti menjelaskan, kluster tersebut terdiri dari Revolusi SDM dan pelayanan reformasi menuju SDM kota yang unggul dengan indikasi korupsi kelas dunia dari indikasi korupsi.
Baca Juga: Balitbangda Makassar Gagas Beri Penghargaan ASN yang Inovatif
Hal itu, diwujudkan dalam delapan strategi program. Kluster kedua, rekonstruksi sistem kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat sejahtera dengan imunitas ekonomi dan kesehatan yang kuat untuk semua.
"Nah, ini diwujudkan dalam delapan program startegis. Lalu kluster ketiga, yaitu restorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang sombere dan smart city untuk semua," tulisnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim perumus atau pengkaji Prof. Dahyar Daraba dari IPDN Bandung. Kemudian, Sakka Pati, Zainuddin Jaka, Andi Lukman, drg. Nursyamsi, Fajrul Rahman. terlihat, tim ini di ketuai Prof. Aminuddin Ilmar.
Harapannya, kata Bukti, rumusan yang dalam Perwali nantinya dapat diselesaikan pada bulan Mei mendatang.
Jadi, tim ini akan mengambil sampel data langsung kepada SKPD terkait serta permasalahan yang dihadapi untuk kemudian dicarikan solusi penyelesaian masalahnya. Sehingga dapat lebih mendorong peningkatan kinerja.
"Apalagi, pak Walikota mengatakan bahwa perlu kinerja perangkat daerah yang lebih lugas dan bekerja diluar kebiasaan serta keluar dari zona nyaman," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Penelitian Balitbangda Makassar Jadi Penyempurnaan Kegiatan Pembangunan