Belajar Memahami Potensi Diri Agar Siap Memasuki Dunia Kerja

11 Januari 2022 10:00 WIB
( Freepik)

Sonora.ID - Di era kompetitif ini, seorang fresh graduate atau lulusan baru memasuki dunia profesional harus menyiapkan berbagai kompetensi.

Hal ini diperlukan karena dunia kerja adalah “tabungan” masa depan yang berdampak pada kehidupan. Lantas, apa yang terjadi ketika kita tidak yakin dengan kompetensi diri sendiri?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sering kali kita mencari jawabannya dengan mendengarkan seminar-seminar motivasi atau mungkin berkeluh kesah, baik kepada teman maupun orang tua. Kata-kata yang sering diucapkan oleh mereka adalah “carilah potensi dirimu” atau “gali potensi diri”. 

“Potensi diri adalah sesuatu yang berada dalam diri yang dikembangkan akan menjadi sebuah pencapaian prestasi,” ujar psikolog klinis, Dra. Astrid Regina Sapiie, dalam episode “Mencari Potensi Diri” di siniar Anyaman Jiwa .

Mengenai penting atau tidaknya mencari potensi diri, terdapat dua tanggapan yang berbeda menurut Astrid.

Pertama, jika seseorang telah menemukan potensi dirinya, maka ia semakin mudah menentukan perjalanan hidup ke depan yang nantinya akan membawa kebahagiaan.

Kedua, ada yang mengatakan bahwa potensi diri didapatkan seseorang konsisten menjalani hidup dengan terus mencari, menemukan, dan mempelajari hal-hal baru.

Dari perjalanan itu, seseorang akan mengkurasi minatnya hingga akhirnya mendapatkan potensi yang sesuai.

“Tergantung bagaimana kita melihatnya,” kata Astrid.

Baca Juga: Masih Nuansa Libur, Lakukan 4 Cara Sederhana Tingkatkan Mood Kerja

 Astrid juga menjelaskan bahwa seseorang dapat mengenali potensi dirinya sedari kecil asalkan orang-orang yang memberikan umpan balik.

Selain itu, seseorang berlatih juga harus memiliki tekad untuk terus menerus sehingga ada dalam dirinya muncul. 

“Tidak ada umur tertentu untuk menyadari potensi dirinya. Hal tersebut tergantung dari apa yang ia lakukan dalam hidupnya, juga kepedulian terhadap orang-orang di sekitarnya,” jelas Astrid.

 Baca Juga: Belajar tentang Kesehatan Mental Lewat Podcast 'Anyaman Jiwa'

Seperti yang dikatakan oleh Astrid, dalam mencari potensi diri tidak ada patokan umur tertentu. Lantas, ketika seseorang dihadapkan pada pertanyaan berupa, “Apa potensi diri yang kamu miliki?” saat wawancara kerja untuk pertama kali, apa maknanya?

Astrid mengatakan hal tersebut dilontarkan untuk mengetahui apakah sudah memahami dirinya sendiri atau belum.

Sebab, orang yang telah memahami dirinya sendiri akan lebih mudah bekerja sama dengan orang lain.

Pemahaman ini memang dibutuhkan karena ketika seseorang memahami dirinya sendiri, maka ia dianggap bisa mengatasi problematika diri.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ia telah memiliki kesiapan personal yang baik di lingkungan kerja.

Astrid menambahkan bahwa potensi diri bukan selalu tentang apa yang sudah terbentuk di dalam diri. Pemahaman atas diri inilah yang menjadi kunci utama dalam wawancara kerja.

“Bisa saja tentang apa yang seseorang kenal tentang dirinya yang bisa dibangun untuk menjadi sesuatu kelak,” jelasnya.

Sebab, di lingkungan kerja nanti, seseorang tetap bisa mengembangkan dirinya sendiri, bahkan menemukan potensi baru.

Asalkan, umpan balik dari orang lain, konsistensi untuk berlatih, terbuka dengan kesempatan, dan kemauan untuk introspeksi diri yang dimiliki oleh orang tersebut. 

“Tantang dirimu sendiri untuk melakukan sesuatu,” ucap Astrid. Dari tantangan tersebut, diharapkan orang-orang tersebut akan memberikan umpan balik dari apa yang telah dilakukan sehingga seseorang dapat memahami potensi yang ada dalam dirinya. 

Potongan tips-tips memahami potensi diri di atas dapat Anda dengar lebih lengkap melalui siniar Anyaman Jiwa berjudul “Mencari Potensi Diri”. Untuk mengetahui tips-tips dan perspektif kesehatan mental lainnya, kunjungan siniar Anyaman Jiwa setiap hari Rabu dan Jumat di Spotify atau akses melalui tautan berikut [ https://spoti.fi/3GhBxPF ].

Baca Juga: Tetap Mawas Diri, Jangan-Jangan Kamu Adalah Pribadi yang 'Toxic'!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm