Sonora.ID - Manusia adalah makhluk sosial yang memang membutuhkan orang lain dalam hidupnya, sehingga manusia biasanya hidup dalam kelompok, misalnya di dalam keluarga, kelompok pertemanan, atau juga rekan kerja.
Meski membutuhkan orang lain, tetapi semakin dekat hubungan dengan orang lain maka gesekan yang akan terjadi juga semakin besar potensinya sehingga tak heran jika debat kerap terjadi.
Tak heran juga sering ditemukan orang yang awalnya menjalin pertemanan baik dengan orang lain namun kemudian menjadi musuh atau tak lagi berteman karena adanya amarah atau kekecewaan yang terjadi.
Bagaimana cara menangani amarah tersebut?
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa pada dasarnya amarah bisa ditangani dengan doa.
Mengapa bisa demikian?
“Mendoakan seseorang itu sebenarnya cara yang sangat-sangat ampuh untuk melepaskan perasaan yang tidak-tidak mengenai orang itu, termasuk orang-orang yang kita tidak suka loh,” tegasnya memaparkan.
Jadi, Hing menjabarkan bahwa mendoakan orang lain adalah cara yang baik untuk membuat diri sendiri menjadi lebih tenang dan rasa amarah pun akan dengan sendirinya mereda.
Cara yang satu ini cocok jika sebenarnya seseorang menyadari dirinya berpotensi bergesekan dengan orang lain tetapi di sisi lain ingin tetap menjalin hubungan yang baik serta tidak ingin mencari musuh.
Baca Juga: Kekuatan Tulisan, Paula Wong Akui Tulis List Kriteria Jodohnya
Mendoakan orang yang kita kesal, kita tidak suka, dan memiliki pemikiran yang berbeda akan membuat situasi menjadi lebih santai karena kita menjadi jauh lebih menerima.
“Jadi kalau mintanya lagi sebal sama seseorang doakan saja dia, dan lihat langsung berubah total loh state-nya. Langsung berubah,” sambung Hing menambahkan.
Pasalnya, doa bukan hanya merupakan dialog antara diri dengan Yang Maha Kuasa, tetapi melalui doa seseorang juga seakan-akan bicara dengan dirinya sendiri sehingga doa baik akan menjadi afirmasi baik untuk diri sendiri.
Itulah sebabnya ketika mendoakan orang lain yang menyebalkan, doa yang dilontarkan harus tetap doa baik bukan berupa sumpah serapah.
Berani coba?
Baca Juga: Gelar Misa Arwah, Uskup Ajak Umat Doakan Arwah Umat Korban Covid-19