Sindir Jokowi, Megawati: 76 Tahun Merdeka, Masa Alat Suntik Masih dari Luar

11 Januari 2022 12:15 WIB
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri ( kompas.com)

Sonora.ID - Sebagai negara yang demokratis, masyarakat bisa memberikan kritik dan saran untuk pemerintah yang menjadi wakil rakyat demi masa depan bangsa dan kemajuan kehidupan bernegara yang lebih baik.

Bahkan sesama pihak pemerintahan pun kerap kali saling memberikan masukan dan kritik untuk bagian lainnya.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) kepada beberapa pihak.

Salah satunya yang baru saja dilontarkan dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 PDI-P pada Senin, 10 Januari 2022, kemarin, Mega memberikan teguran atau sindiran kepada orang nomor satu di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.TV, dalam kesempatan tersebut, Mega mempertanyakan mengapa hingga saat ini alat suntik saja harus didatangkan dari luar negeri?

“Dari dulu ya itu, Pak Jokowi, enggak usah yang megah-megah dulu lah ya. Tapi kan masa alat suntik atau apa dan lain sebagainya itu masih saja dari luar,” ungkapnya menegaskan.

Tak berhenti di situ saja, pihaknya juga mengeluhkan kepada pemerintah terkait dengan melambungnya harga cabai dan minyak goreng, baginya ini adalah masalah klasik yang kerap terjadi selama bertahun-tahun.

Karena itu, Mega berharap seharusnya pemerintah bisa sigap mengatasi atau bahkan mencegah hal ini terjadi.

“76 tahun Indonesia merdeka loh, masa bergitu saja masalahnya, di masa salahnya? Ini untuk kritik,” sambung Mega.

Baca Juga: Jokowi Putuskan Siang Ini Akan Lantik Megawati Soekarno Putri Jadi Dewan Pengarah BRIN

Tak hanya Presiden Jokowi yang mendapatkan sindirian dan kritik tajam, bahkan anaknya yang saat ini duduk sebagai ketua DPR, Puan Maharani pun turut mendapatkan kritikan dari sang ibundanya tersebut.

Mega memperanyakan mengapa produk legislasi yang dibuat oleh DPR sering kali tidak sesuai dengan UUD 1945.

“Sekarang saya sering, kebetulan kan putri saya Ketua DPR, saya suka bilang begini, sebetulnya kta ini apa sudah lupa sama UUD 1945 ya?” tegasnya dalam kesempatan yang sama.

Padahal UUD 1945 adalah acuan untuk kegiatan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Baca Juga: Penampakan Pasar Johar di Semarang Pasca Revitalisasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm