Sonora.ID - Setelah adanya wacana larangan ekspor batubara kesejumlah negara besar dari pihak Pemerintah Indonesia, hal ini menyebabkan sejumlah polemic dan kenaikan harga.
Dalam kurun waktu terhentinya ekspor batubara yang telah berjalan 10 hari membuat harga batu bara melejit dipasaran.
Saat ini harga batubara bisa dibilang mencapai harga tertinggi dan makin memanas pada pasar global.
Untuk diketahui harga batybara di Bursa ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Januari 2022 saat ini telah menembus angka US$ 200 per ton.
Ini adalah harga tertinggi di tahun 2022 dan tertinggi selama tiga bulan terakhir. Dimana sebelumnya komoditas emas hitam ini hanya ditransaksikan dibawah US$ 200 perton.
Namun sejak adanya wacana larangan ekspor pada awal tahun kemaren atau year-to-date (ytd) harga langsung melejit tajam sebanyak 33,77%.
Meski pemerintah kembali membuka kran ekspor dan menghapuskan larangan namun sejumlah peraturan perniagaan baru telah dipersiapkan pemerintah Indonesia.
Selain itu pemerintah juga memiliki kebijakan baru untuk mengakhiri polemic pasokan batubara kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Baca Juga: Larangan Ekspor Batubara, DJBC Kalbagsel Lakukan Pengawasan Berlapis