Banjarmasin, Sonora.ID – Kantor Dinas Sosial Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru, akan dibangun di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru mulai tahun ini.
Selain sentralisisi di satu lokasi yang sama, kantor lama yang sempit dan tidak ramah bagi kaum disabilitas, menjadi alasan utama dibangunnya kantor Dinas Sosial Kalsel yang baru.
“Kami ini kan melayani 26 jenis pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Di dalamnya da lansia, ada penyandang disabilitas, ada anak-anak dan lain sebagainya yang memerlukan kondisi khusus untuk bisa masuk kantor,” ujar Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani saat dihubungi via sambungan telepon, pada Selasa (11/01).
Diakui Nuriyani, kantor lama dinas sosial provinsi yang berada di jalan R. Soeprapto Banjarmasin, tidak ramah bagi Lansia, kaum disabilitas dan lain sebagainya, karena tidak memiliki lift dan jalur khusus untuk bisa masuk ke dalam kantor.
“Sangat tidak representatif, karena tidak ada lift dan jalur khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas,” tutur Nuriyani.
Selain itu, lanjut Nuriyani, kantor lama dinas sosial tidak dapat menampung jumlah pegawai dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sangat banyak.
Meski pun diakuinya, kantor 2 tingkat tersebut sangat strategis secara lokasi karena berada di pusat kota Banjarmasin, dan berdekatan dengan rumah dinas kepala daerah.
“Rasanya sempit sekali kantor kami, satu ruangan berjejal-jejalan, meski secara lokasi sangat strategis sekali,” jelasnya.
Jika kantor baru dinas sosial rampung dibangun, kantor yang lama menurut Nuriyani tetap akan digunakan, yaitu untuk Posko Tagana Kalsel.
Baca Juga: Kecelakaan BPK di Banjarmasin. Adanya Dinas Damkar Dianggap Solusi
“Kantor yang lama tetap kami gunakan untuk posko Tagana,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto, menjelaskan bahwa pembangunan Kantor Dinas Sosial Kalsel dilaksanakan bersamaan dengan kantor Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel pada tahun ini.
Anggarannya masing-masing dialokasikan sebesar Rp 5 Miliar yang bersumber dari APBD Kalsel tahun 2022.
“Kami tahun 2022 meanggarkan untuk pembangunan tahap pertama Kantor Dinsos Kalsel dan BINDA Kalsel, masing-masing anggarannya sekitar Rp 5 miliar,” ujar Agung.
Agung menjelaskan, proyek pembangunan kantor Dinsos dan BINDA tersebut berada di area kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
Untuk kantor dinas sosial sendiri lokasinya berada tepat di depan kantor Dinas PUPR Kalsel di Jalan Dharma Praja, Kota Banjar Baru.
“Lokasi kantor dinas sosial tepat di depan kantor kami (Dinas PUPR Kalsel),” beber Agung.
Dijelaskan Agung, untuk tahap pertama pembangunan kantor dinas sosial dan BINDA, meliputi pembangunan pondasi dan struktur tiang pancang.
“Jadi tahap pertama pembangunan pondasi dan struktur tiang pancang dengan anggaran tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Siaga Banjir Banjarmasin, Dinas Sosial Bersiap Dirikan Dapur Umum
Dijelaskan Agung lagi, pembangunan kantor ini dilaksanakan secara bertahap, karema keterbatasan anggaran.
Mengingat, di tahun 2022 ini, anggaran masih difokuskan pada penanganan pandemi CoVID-19 dan perhelatan MTQ Nasional yang akan dilaksanakan di Kalsel.
“Jadi harus dibagi-bagi dengan anggaran pembangunan infrastruktur lainnya dan penanganan COVID-19,” ucapnya.
Selain itu, pembangunan kantor BINDA Kalsel merupakan bentuk apresiasi Pemprov Kalsel kepada lembaga vertikal pemerintah pusat yang berada di daerah.
Sementara terkait pembangunan Kantor Dinsos Kalsel, karena lokasi yang lama di Banjarmasin, secara infrastruktur sulit dikembangkan lagi.
“Sehingga Kantor Dinsos dan BIND Kalsel kita mulai bangun tahun 2022 ini sebagai tahap pertama,” pungkasnya.
Baca Juga: Anjal dan Sejenisnya Hanya Dibina Tiga di Rumah Singgah Banjarmasin, Setelahnya PR Bersama