Usia Bukan Alasan, Ini Golongan Darah yang Rentan Terkena Penyakit Stroke

12 Januari 2022 11:45 WIB
Kaitan Golongan Darah Dengan Kepribadian menurut sains
Kaitan Golongan Darah Dengan Kepribadian menurut sains ( )

Sonora.ID - Menjalankan pola hidup dengan makanan yang baik dan olahraga teratur dipercaya bisa membuat tubuh lebih sehat.

Tak hanya itu, pola hidup sehat juga membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit serius.

Meski demikian, ada penyakit-penyakit tertentu yang tetap bisa menyerang siapapun yang sudah menjalankan pola hidup sehat.

Berdasarkan golongan darah, beberapa dari golongan darah tertentu bahkan lebih tinggi berisiko terkena penyakit serius seperti jantung, kanker, hingga stroke.

Melansir Kompas.com, mereka yang memiliki golongan darah AB lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan golongan darah lain.

Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Paling Pintar, B Sedikit Harapan

Selain itu, sama halnya dengan wanita yang bergolongan darah B. Mereka juga mempunyai risiko lebih tinggi terhadap stroke.

Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB lebih berisiko mengalami penyumbatan darah di bagian kaki.

Sementara itu, golongan darah O lebih mudah mengalami perdarahan sehingga tidak mudah menderita penyumbatan darah.

"Ada bukti-bukti bahwa golongan darah berpengaruh pada penyakit kronik. Memang belum dibuktikan dengan jelas tetapi ini menambah faktor lain yang perlu diwaspadai sehingga kita wajib menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal," kata Dr.JoAnn Manson, dari Harvard's Brigham and Women's Hospital.

Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 90.000 pria dan wanita yang berlangsung lebih dari 20 tahun.

Selama waktu tersebut, ditemukan 2.901 kasus stroke dalam penelitian yang dijalankan.

Kesimpulan dari penelitian itu menyebutkan bahwa pria dan wanita bergolongan darah AB memiliki risiko stroke 26 persen lebih tinggi dibanding orang bertipe darah O.

Perbedaan tipe golongan darah tergantung pada protein di permukaan sel darah merah. Pola respon sistem imun tubuh sejak dimulainya kehidupan di kandungan bergantung pada protein tersebut.

Apa itu stroke?

Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan berdarah, atau ketika ada penyumbatan suplai darah ke otak.

Pecahnya atau penyumbatan mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak.

Gejala stroke

Hilangnya aliran darah ke otak merusak jaringan di dalam otak. Gejala stroke muncul di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak.

Semakin cepat seseorang yang mengalami stroke mendapatkan perawatan, semakin baik hasilnya. Untuk itu, ada baiknya mengetahui tanda - tanda stroke agar Anda bisa bertindak cepat.

Gejala stroke dapat meliputi:

  1. kelumpuhan
  2. mati rasa atau kelemahan pada lengan, wajah, dan kaki, terutama di satu sisi tubuh
  3. kesulitan berbicara atau memahami orang lain
  4. bicara cadel
  5. kebingungan, disorientasi, atau kurang responsif
  6. perubahan perilaku yang tiba-tiba, terutama peningkatan agitasi
  7. masalah penglihatan, seperti kesulitan melihat pada satu atau kedua mata dengan
  8. penglihatan menghitam atau kabur, atau penglihatan ganda
  9. kesulitan berjalan
  10. kehilangan keseimbangan atau koordinasi
  11. pusing
  12. sakit kepala parah yang tiba-tiba dengan penyebab yang tidak diketahui
  13. kejang
  14. mual atau muntah

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm