Sonora.ID - Sex toys atau vibrator aman digunakan oleh ibu hamil. Sex toys biasanya bermanfaat agar seks bisa makin nikmat.
Sex toys dapat pula digunakan oleh pasangan suami istri agar seks bisa lebih bergairah. Selama dokter menyatakan ibu hamil dalam kondisi sehat, sex toys tidak bahaya.
Kendati begitu, ibu hamil perlu menjaga kebersihan sex toys maupun vibrator agar tetap higienis. Penting agar tidak menyebabkan infeksi vagina yang bisa mengganggu kesehatan janin.
Lantas, apa saja tips nikmati seks dengan sex toys bagi ibu hamil?
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu ibu hamil agar dapat nikmati seks dengan sex toys, dikutip dari laman bellybelly.
Baca Juga: Serba-serbi Orgasme dari Dokter Boyke: Fakta dan Cara Menemukan G-Spot Perempuan
Tips pertama: Jangan menggunakan sex toys dari phthalate
Tips pertama nikmati seks dengan sex toys bagi ibu hamil adalah upayakan agar tidak berbahan phthalate. Phthalate digunakan untuk melunakkan plastik agar lebih fleksibel.
Bahan ini bisa dapat menjadi racun bagi bayi yang sedang berkembang di dalam rahim. Selain itu, phthalate bisa mengganggu hormon.
Baca Juga: Meski Sibuk Gak Masalah! Ini 4 Tips Seks Saat Sibuk, Pernah Coba?
Phthalates telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan termasuk keguguran, diabetes gestasional, dan infertilitas.
Tips kedua: Jaga kebersihan sex toys
Tips kedua nikmati seks dengan sex toys bagi ibu hamil adalah menjaga kebersihan sex toys. Salah satu penyakit yang rawan dialami oleh ibu hamil ialah sariawan.
Pastikan ibu hamil mengutamakan kebersihan sex toys. Cuci semua sex toys dengan air sabun hangat setelah digunakan.
Begitu juga dengan sex toys yang digunakan untuk anal. Cuci dengan bersih semua alat sex toys agar tidak terkena infeksi.
Tips ketiga: Kencing terlebih dahulu sebelum memakai sex toys
Tips ketiga nikmati seks dengan sex toys bagi ibu hamil adalah kencing terlebih dahulu sebelum memakai sex toys.
Mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks saat hamil sangat penting, bahkan jika Kamu hanya menggunakan sex toys atau pelumas.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 4 Fakta Ukuran Penis Normal Pria Dewasa
Lantaran, ibu hamil lebih rentan terkena infeksi kandung kemih selama hamil. Maka itu, penting mengurangi risiko bakteri memasuki saluran kemih.
Dalam beberapa kasus, infeksi saluran kemih selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur.
Pastikan pula agar ibu hamil minum air putih dengan cukup, demikian dilansir dari laman Healthline.