“Kita tetap waspada dan hati-hati, kita harus siaga. Namun tidak perlu panik, karena kasus yang masuk rumah sakit akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus sebelumnya pada saat gelombang Delta,” ungkapnya memaparkan.
Hal ini kemudian berkaitan dengan rencana Kemenkes untuk memfokuskan perawatan gelombang ketiga di rumah daripada di rumah sakit.
Pasalnya, mayoritas pasien yang terkonfirmasi Omicron memiliki gejala ringan bahkan tidak bergejala.
“99 persen gejalanya ringan dan tanpa gejala. Sementara yang masuk kategori sedang atau butuh perawatan oksigen hanya dua orang,” sambung Budi.
Baca Juga: Menko: Kasus Omicron Indonesia Didominasi Dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri