Banjarbaru, Sonora.ID – Setelah diluncurkan secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 14 Desember tahun lalu, pelaksanaan vaksinasi CoVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun, hari ini, Kamis (13/01) dimulai di Kota Banjarbaru.
SD Negeri 01 Landasan Ulin Timur, dipilih menjadi lokasi peluncuran program vaksinasi untuk anak di kota pelajar.
Peluncuran vaksinasi anak yang digawangi Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel itu dihadiri langsung Kepala BINDA Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto dan juga pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin dan Wartono.
Dalam sambutannya, Heri Armanto menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal bagi anak ini merupakan ikhtiar bersama dalam menanggulangi pandemi CoVID-19 yang telah terjadi sejak 2020 lalu.
Dijelaskan Heri, melalui BIN, negara hadir dalam menanggulangi pandemi yang berkepanjangan di negeri ini.
Baca Juga: 'Diiming-imingi' Sembako, Genjot Vaksinasi Lansia di Banjarmasin
“Ini sebagai upaya penanggulangan pandemi yang telah berlangsung sejak 2020 lalu. Ini membuktikan negara hadir untuk rakyat,” tutur jenderal polisi bintang 1 tersebut.
Menurutnya, salah satu cara untuk menanggulangi pandemi ini adalah dengan melaksanakan vaksinasi, termasuk kepada anak-anak usia 6-11 tahun.
“Salah satunya caranya (mengatasi pandemi) ya vaksinasi,” ujarnya.
Ditambahkan Heri, BIN hadir untuk melayani dan menjamin kesehatan masyarakat. Salah satunya untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di sekolah.
“Hari ini sasaran vaksinasi kami adalah anak-anak usia 6-11 tahun tingkat SD. Mudah-mudahan, program vaksinasi anak ini cepat terealisasi, sehingga pembelajaran yang tadinya dilaksanakan secara daring, kedepannya dapat dilakukan tatap muka,” ucapnya.
Dengan dilaksanakannya PTM, diharapkan dapat membantu orang tua dalam memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya.
“Pembelajaran di rumah selama ini tentu mutu pendidikan anak jadi berkurang lantaran para guru tidak bisa memberikan pembelajaran secara langsung,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin menjelaskan dalam sambutannya terkait capaian vaksinasi di Kota Banjarbaru.
“Capaian vaksinasi kita (Banjarbaru) merupakan yang tertinggi se-Kalsel, yaitu mencapai 83%,” bebernya.
Baca Juga: Animo Bervaksin Turun, Target Capaian Banjarmasin Masuk Babak Akhir
Hal ini menurut Upi sapaan akrabnya, tidak terlepas dari peran aktif semua pihak termasuk BINDA Kalsel dalam melaksanakan program vaksinasi.
“Terima kasih kami ucapkan kepada BINDA yang telah aktif membantu vaksinasi,” jelasnya.
Tidak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tidak henti-hentinya melakukan vaksinasi di Kota Banjarbaru.
“Terkhusus kami haturkan terima kasih kepada para Nakes semua,” hormatnya.
Meski capaian vaksinasi di Kota Banjarbaru tinggi, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Mengingat, orang yang telah divaksin masih bisa terpapar virus corona, kendati gejala dan dampaknya tidak separah dengan penderita CoVID-19 yang belum divaksin.
“Ingat ya 5M tetap dijalankan, meski capaian vaksinasi kita telah tinggi,” pungkasnya.
Baca Juga: Temukan Indikasi Penumpukan Vaksin di Banjarmasin, Wagub Kalsel Sambangi Balai Kota