2. Mengurangi nyeri

Cannabinoid dalam ganja dapat mengurangi rasa sakit dengan mengubah jalur persepsi rasa sakit di otak.

Ganja kemungkinan dapat berguna untuk mengobati berbagai kondisi yang menyebabkan nyeri kronis, seperti radang sendi, fibromyalgia, endometriosis, dan migrain.

Baca Juga: 4 Manfaat Jujube untuk Kesehatan, Buah yang Muncul dalam Drakor Our Beloved Summer

Dalam beberapa kasus, ganja medis dilaporkan membantu menggantikan penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen.

Tak hanya itu, ganja juga dapat meminimalkan efek samping pengobatan kanker, seperti kehilangan nafsu makan.

3. Mengurangi peradangan

Secara teori, CBD dalam ganja dianggap membantu mengurangi peradangan, seperti penyakit Crohn, iritasi usus, dan radang sendi.

Mengurangi peradangan dalam tubuh juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Manfaat Musik untuk Kesehatan Fisik, Mental, dan Performa Aktivitas berdasarkan Penelitian

4. Gangguan neurologis dan mental

Dikarenakan efeknya pada sistem limbik, dokter terkadang meresepkan ganja untuk mengobati kondisi kesehatan neurologis dan mental berikut ini:

• kecemasan
• epilepsi
• sklerosis ganda
• penyakit parkinson
• gangguan stres pascatrauma (PTSD)
• sindrom Tourette

Baca Juga: 6 Manfaat VCO untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Membakar Lemak

Itulah keempat manfaat ganja untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. Namun, wajib diingat, meski memiliki khasiat untuk kesehatan, ganja juga memiliki lebih banyak efek negatif bila digunakan tanpa resep dokter.