Sonora.ID – Kesehatan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kulitas hidup, makanya banyak orang yang mengatakan kalau “sehat itu mahal.”
Karena apabila kita terserang penyakit terutama penyakit yang mematikan, maka Anda harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk bisa kembali sehat.
Itulah sebabnya, kita selalu dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan memulai gaya hidup yang sehat.
Nah, gaya hidup sehat ini tidak hanya merujuk pada makanan atau aktivitas yang menyehatkan, banyak yang tidak tahu bahwa gaya hidup sehat juga termasuk memiliki pikiran dan kepribadian yang sehat.
Kepribadian bukan hanya melambangkan sifat dan tingkah laku seseorang, melainkan juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Fakta Menarik Piercings, Seberapa Sakit dan Apa Efek Sampingnya?
Kepribadian dapat berperan dalam menentukan seberapa sehat Anda.
"Kepribadian bisa membuat orang hidup lebih lama atau justru membunuhnya. Kepribadian memiliki dampak besar terhadap kesehatan Anda," kata Michael Miller, pemimpin redaksi dari Harvard Mental Health Letter, dilansir USNews,
Berikut 5 penyakit mematikan yang disebabkan oleh sifat buruk, Ada harus waspada jika memiliki salah satu sifat ini!
Tidak sabar dan pemarah
Tidak sabaran, banyak musuh dan pemarah termasuk pada kepribadian tipe A yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bila tidak disadari, orang dengan kepribadian ini lebih mungkin memiliki kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Hal ini berhubungan dengan peningkatan hormon stres kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan peradangan pada dinding arteri koroner sehingga lebih berisiko serangan jantung.
Baca Juga: Awas! Kulkas Berbau Busuk Memicu Penyakit, Ini Panduan Membersihkannya
Impulsif
Kepribadian impulsif juga termasuk pada kepribadian tipe A, yang memiliki daya saing tinggi, bertindak tanpa berpikir dan tergesa-gesa.
Orang dengan kepribadian ini juga lebih banyak mengalami penyakit jantung.
Perfeksionis
Perfeksionis dianggap sebagai sifat baik, karena pemilik sifat ini pastinya akan mengerjakan pekerjaan dengan baik dan taat pada peraturan.
Namun, perfeksionis dapat berarti menambahkan tekanan mental saat orang tersebut berbuat kesalahan dan tak mau meminta bantuan orang lain karena takut dianggap tidak mampu berbuat sempurna.
Baca Juga: Ide Sarapan Suami! Lontong Sayur Sehat dan Gurih Tanpa Santan
Agresif
Orang yang memiliki kepribadian agresif cenderung lebih kompetitif, manipulatif, egois dan sombong.
Hal ini ternyata juga mencerminkan pola perilaku dalam kesehatan arteri yang memasok darah ke jantung, ginjal dan otak (organ penting dalam tubuh manusia).
Orang agresif biasanya memiliki arteri yang lebih tebal dan kurang elastis (aterosklerosis). Kondisi ini membuat orang-orang dengan sifat tersebut lebih rentan terhadap hipertensi dan stroke.
Cemas dan Panik
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Douglas Drossman, seorang dosen kedokteran dari University of North Carolina, menemukan bahwa perempuan yang memiliki rasa cemas berlebihan pada hal-hal kecil sekalipun akan dengan mudah terserang gangguan pada lambungnya.
Baca Juga: 10 Kata-Kata Motivasi untuk Kamu yang Lelah Menghadapi Cobaan Hidup
Egois dan keras kepala
Umumnya, kebanyakan orang mengetahui penyebab utama diabetes adalah terlalu banyak mengkonsumsi gula.
Namun, ternyata penyakit mematikan ini bisa disebabkan oleh sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi frankreas sehingga produksi gula dalam tubuh jadi tidak stabil.
Pemalas
Makanan berlemak sering disalahkan sebagai penyebab kadar kolesterol dalam tubuh meningkat.
Namun sebenarnya rasa malas yang lebih dominan menimbulkan lemak. Jadi perbanyaklah bergerak dan jangan suka bermalas-malasan.
Baca Juga: Stop Jadi People Pleaser! Langkah Awal Jalani Hidup Lebih Bahagia