'Sentilan' Warga Banjarmasin Tutup Lubang Drainase Menganga

15 Januari 2022 12:00 WIB
Sejumlah warga menutup lubang drainase dengan kayu ulin
Sejumlah warga menutup lubang drainase dengan kayu ulin ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Geram dengan kondisi lubang drainase di trotoar jalan S. Parman, Kec. Banjarmasin Tengah yang cukup lama 'menganga', sejumlah warga berinisiasi menutup lubang secara swadaya.

Lubang-lubang drainase yang tepat berada di kantor PMI Provinsi Kalimantan Selatan itu, ditutup menggunakan bahan kayu ulin. Setidaknya, ada lima lubang yang ditutup oleh sejumlah warga. Lalu, di bagian sisi penutup lubang disemen agar tidak mudah lepas.

Suharyanto, Warga Banjarmasin mengaku, aksi ini dilakukan semata-mata atas nama kemanusian, guna mencegah munculnya korban.

Terlebih dirinya secara pribadi, juga sempat hampir terperosok di lubang-lubang drainase itu, ketika akan mendonorkan darah di PMI.

"Lubang-lubang ini kondisinya sudah cukup lama. Kebetulan saya juga pendonor darah sukarela rutin di PMI," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di sela-sela penutupan lubang drainase, Sabtu (15/1) pagi.

Ia menyayangkan, lubang-lubang drainase yang cukup lama dan terkesan dibiarkan oleh instansi terkait. Hingga akhirnya, Ia bersama rekannya yang lain berinisiatif menutup lubang-lubang dengan dana pribadi.

"Biaya pembuatan tutup drainase dan keperluan lainnya sekitar Rp1 juta. Kita sengaja menggunakan kayu ulin agar bisa bertahan lama," jelasnya.

Dengan aksi ini, Ia berharap, agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait yang punya kewenangan dapat lebih memperhatikan kondisi fasilitas publik.

Apalagi fasilitas yang sangat berhubungan erat dengan masyarakat, salah satunya seperti trotoar di jalan-jalan utama.

Baca Juga: Akses Jalan Kantor Polsek Banjarmasin Timur Turut Dibongkar. Ketua Satgas : Contoh Lah!

"Kalau sepengetahuan kita cukup banyak lagi lubang-lubang drainase yang menganga. Terutama di sepanjang jalan S. Parman," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah. Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Chandra menyebut, bahwa keberadaan trotoar di jalan S.Parman merupakan kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI. Termasuk pemerliharaan drainase.

Disisi lain, maraknya tutup drainase yang hilang, terutama berbahan besi atau manhole memang sedang menjadi permasalahan pelik Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Rini Subantari mengakui, banyak tutup drainase yang hilang di setiap kecamatan.

Sayangnya, belum semua lubang drainase yang hilang bisa tertangani.

"Sementara ada yang kita tutup dengan kayu ulin. Sembari kita mencari cara lain bagaimana agar manhole ini tidak lagi dicuri," pungkasnya

"Capek kita. Hilang tutup lagi, hilang lagi pesan lagi," keluhnya.

Terakhir, ia juga berencana akan membawa kasus hilangnya tutup manhole ini ke Polresta Banjarmasin.

"Kita masih mengumpulkan laporan. Rencananya akan kita jadikan satu laporan saja ke Polresta Banjarmasin," tuntasnya.

Baca Juga: Tak Capai Kata Sepakat, Supir Tambang Ancam Lintasi Jalan Negara

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Geram dengan kondisi lubang drainase di trotoar jalan S. Parman, Kec. Banjarmasin Tengah yang cukup lama 'menganga', sejumlah warga berinisiasi menutup lubang secara swadaya.