Sonora.ID – Indonesia adalah negara yang terkenal akan keberagaman budaya, suku, dan juga bahasa. Semua bersatu seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan banyaknya budaya di Tanah Air, kita memiliki banyak tradisi yang berbeda-beda sesuai dengan adat dan keyakinan masing-masing.
Tradisi ini menjadi salah satu ciri khas kebanggaan kita bahkan banyak tradisi kita yang terkenal hingga ke luar negeri.
Namun, tak jarang tradisi-tradisi di Indonesia juga ada yang ekstrem dan menyeramkan.
Apa saja tradisi ekstrem yang terdapat di Indonesia? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga: Upacara Tedhak Siten, Tradisi Jawa Tengah Agar Anak Sukses di Masa Depan
1. Debus – Banten
Debus adalah kesenian bela diri yang berasal dari masyarakat Sunda Banten. Kesenian ini mempertunjukan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam, air keras, dan lain-lain.
Kesenian ini berawal pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin dari Banten pada abad ke-16 (1532-1570). Debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat Banten melawan penjajah Belanda pada jaman penjajahan.
Atraksi debus diantaranya menusuk perut dengan tombak, mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau, memakan api, menusukkan jarum kawat ke lidah, dll tanpa ada yang terluka.
2. Carok – Madura
Carok adalah tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura dengan celurit untuk mempertahankan harga diri dari pelecehan orang lain.
Penyebab utamanya yaitu terjadinya pelecehan terhadap istri orang lain atau sengketa tanah dan sumber daya alam.
Carok dilakukan dengan dua cara, yaitu ngonggai dan nyelep. Ngonggai yaitu menantang lawan secara terang-terangan dengan mendatangi rumahnya. Sedangkan nyelep yaitu menyerang lawan dari samping atau dari belakang saat dalam keadaan lengah.
Baca Juga: 5 Fakta Suku Baduy, Kabilah yang Melakukan Tradisi Puasa Tiga Bulan
3. Ngayau – Suku Dayak, Kalimantan
Ngayau merupakan tradisi Suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, Suku Iban dan Suku Kenyah adalah dua dari suku Dayak yang memiliki adat Ngayau.
Pada tradisi Ngayau yang sesungguhnya adalah berburu kepala musuh. Perlu diingat, tradisi ini dilakukan hanya oleh anggota suku yang merasa dirinya sangat terancam.
Suku Dayak juga percaya bahwa kepala musuh mereka memiliki kemampuan supranatural yang sangat besar.
Tradisi Indonesia ini sempat menghebohkan pada tahun 2001 yang mana para anggota Suku Dayak memburu para pendatang baru dari Madura karena mereka dianggap merampas sumber daya ekonomi di sana. Konflik ini mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dan dikenal sebagai perang Sampit.
4. Nasu Palek dan Iki Palek – Papua
Di Papua, Nasu Palek adalah tradisi di mana beberapa anggota suku Dani memotong daun telinga mereka sebagai ungkapan belasungkawa.
Sementara Iki Palek adalah tradisi potong jari sebagai ungkapan kesedihan yang mendalam apabila ada salah satu anggota keluarga yang meninggal dunia.
Tradisi ini dilakukan oleh suku Dani. Kemudian setelah melakukan tradisi tersebut, mereka menggunakan obat-obatan tradisional untuk menyembuhkan lukanya.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Paling Ekstrem yang Hanya Bisa Ditemukan di Indonesia
5. Pukul Sapu – Maluku Tengah
Pukul Manyapu atau Baku Pukul Manyapu merupakan atraksi dari Maluku Tengah yang biasanya dipentaskan di Desa Mamala dan Desa Morella, Maluku Tengah. Pertunjukan ini digelar setiap hari ke 7 syawal setelah Idul Fitri.
Setiap anggota desa saling memukul menggunakan lidi hingga tubuhnya berdarah. Hebatnya, suasana tetap akrab setelah atraksi tersebut.
Adapun filosofi tradisi ini adalah sebagai pengingat Pasukan Telukabessy saat bertempur untuk mempertahankan Benteng Kapapaha dari serbuan penjajah.
Itu dia 5 tradisi ekstrem yang ada di Indonesia, sebenarnya masih banyak tradisi ekstrem di Tanah Air lainnya, dan daftar di atas hanya sebagian kecilnya saja.
Gimana menurut kamu? Apakah ada tradisi yang lebih ekstrem di Indonesia dari yang ada di atas?