Sonora.ID – Ethiopia adalah negara yang yang berada di daratan Afrika dan memiliki penduduk sekitar 117 juta.
Diketahui, Ethiopia merupakan satu-satunya negara benua Afrika yang dikenal dari sejarahnya tidak pernah dijajah oleh kebangsaan Barat.
Uniknya dari negara yang telah berdaulat secara resmi yang ditkamui dengan Perjanjian Britania-Ethiopia di tahun 1944, negara ini justru merayakan tahun baru 2014 di bulan September 2021 lalu, kok bisa?
Hal tersebut dapat terjadi karena berkaitan dengan sejarah negara Ethiopia yang diketahui tertinggal hampir 8 tahun.
Sebab, penanggalan mereka tidaklah sama dengan kita yang menjalani pergantian tahun di bulan 12. Diketahui, mereka memiliki siklus pergantian tahun di bulan ke-13.
Bukan hanya itu saja, Ethiopia yang memiliki kalender dengan ketertinggalan 7 tahun 8 bulan ini ternyata didasari oleh sebuah hitungan serta menyimpan sebuah kisah.
Ketertinggalan tersebut dapat terjadi karena ketika Gereja Katolik mengubah penghitungan pada tahun 500.
Gereja Ortodok di Ethiopia tidak mengikuti langkah tersebut dan akibatnya sistem kalender mereka menjadi tertinggal jika dibandingkan dengan kalender Masehi pada umumnya.
Perbedaan lain adalah, dalam satu tahun, Ethiopia memiliki 13 bulan, bukan 12 bulan seperti dalam kalender Masehi.
Baca Juga: 5 Negara dengan Cewek Jomblo Segudang, Siapa Sangka Wilayah Ini Krisis Pria
Di Ethiopia, satu bulan terdiri dari 30 hari, dan sisa lima atau enam hari dan itu tergantung apakah tahun itu kabisat atau bukan, kemudian sisa hari tersebut dimasukkan ke bulan yang ke-13.
Yang juga berbeda adalah sistem waktu. Jika kita memulai waktu pada pukul 00.00, maka warga di sana memulai waktu pada pukul 06.00 pagi.
Oleh sebab itu, sangat memungkinkan ketika kamu mengajak kawan di sana untuk minum kopi pukul 10.00 pagi, bisa jadi ia muncul pada pukul 16.00 sore.
Keunikan lain yang dimiliki oleh negara ini bukan hanya ketertinggalan waktu, namun ada kisah serta cerita yang populer di negara tersebut. Negara ini juga negara di Afrika yang tak pernah dijajah oleh bangsa Barat.
Pada tahun 1895, Italia pernah mencoba menginvasi Ethiopia, yang ketika itu lebih dikenal dengan nama Abyssinia. Namun upaya ini berakhir dengan kekalahan.
Sebelumnya Italia berhasil menjajah negara tetangga Eritrea setelah perusahaan pengapalan Italia membeli kota pelabuhan di Laut Merah.
Ketidakpastian politik setelah kematian kaisar Ethiopia Yohannes IV pada 1889 memungkinkan Italia menguasai kawasan dataran tinggi di sepanjang pantai.
Namun beberapa tahun kemudian, saat Italia masuk lebih jauh ke wilayah Ethiopia, tentara Italia dipukul mundur dalam pertempuran Adwa.
Baca Juga: 3 Zebra Cross Terunik di Dunia! Salah Satunya 3 Dimensi dan Ada yang Cocok untuk Foto Pernikahan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Ethiopia, Sekarang Masih Tahun 2014, Kok Bisa?"