Sonora.ID - Masih banyak masyarakat indonesia yang memiliki miskonsepsi terhadap tumbuh berkembang pada seorang anak.
Meskipun terdengar sama, tetapi sebenarnya tumbuh dan berkembang merupakan dua hal berbeda yang harus diketahui oleh setiap orang tua.
Hal ini dibenarkan oleh perkataan dr. Santi melalui program Health Corner di Sonora FM. Lalu, apa perbedaan tumbuh dan berkembang pada anak?
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, tumbuh adalah sesuatu yang dapat diukur secara objektif dan dalam satuan yang terukur.
Baca Juga: Bukan Perkara Umur, Ini 6 Tanda Anak Sudah Siap Masuk Sekolah: Perhatikan, Moms!
Sebagai contoh, seorang anak dapat dikatakan tumbuh ketika mengalami perubahan dalam lingkar kepala, nambah berat badan, dan semakin tinggi.
Sedangkan berkembang adalah suatu proses yang dialami oleh anak-anak untuk meningkatkan kemampuan secara kualitatif.
Melalui program tersebut, dr. Santi mencontohkan kasus anak berkembang secara motorik halus dan kasar.
Secara motorik kasar, seorang anak yang dahulunya hanya berbaring saja, sekarang sudah bisa berbalik badan dan berjalan.
Berbeda dengan motorik kasar, seorang anak dapat dikatakan berkembang secara motorik halus ketika sudah bisa mengambil barang sendiri atau melakukan aktivitas kreatif, seperti mewarnai.
"Kalau motorik halus, dia bisa menggambar, mewarnai, atau sekadar mungut barang jatuh," jelas dr. Santi.
Selain dari motorik, seorang anak juga berkembang secara sensorik yang bisa membuat si buah hati menggunakan panca indranya saat beraktivitas.
Kemampuan berbahasa dan berkomunikasi juga menjadi aspek berkembang pada anak.
Baca Juga: Moms Merapat! Ini 4 Cara Memilih Sekolah yang Tepat Untuk Anak, Tingkatkan Potensi Buah Hati!
Proses tumbuh dan berkembang pada anak ini berada di fase optimal ketika anak menyentuh usia 0-5 tahun atau disebut juga sebagai golden age.
Oleh karena itu, orang tua harus bisa menjadi panutan serta memberikan pembelajaran yang baik selama anak tumbuh dan berkembang di fase golden age.
"Jadi, seorang anak tumbuh kembangnya baik jika secara terukur, beratnya bertambah dan kemampuannya berkembang secara bertahap," ujar dr. Santi.