Menolak Cinta Tak Perlu Merasa Bersalah? Ini Kata Master Trainer

23 Januari 2022 11:00 WIB
Ilustrasi Menolak Cinta
Ilustrasi Menolak Cinta ( Freepik.com)

Sonora.ID - Laki-laki lebih sering menjadi pihak yang duluan menyatakan perasaan atau biasanya disebut dengan ‘menembak’ calon pasangannya, sehingga mereka juga adalah pihak yang lebih sering menerima penolakan.

Tetapi di zaman yang sudah serba berkembang dan pemikiran yang semakin terbuka, semua pihak berkesempatan untuk menyatakan perasaannya, baik laki-laki atau perempuan.

Di sisi lain, pihak lainnya juga berhak untuk menolak cinta orang lain atau tidak mengiyakan permintaan untuk menjadi pasangan.

Sayangnya, ketika hal tersebut terjadi, beberapa orang merasa sangat bersalah telah menolak cinta seseorang.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa salah satu budaya atau kebiasaan orang Indonesia adalah tidak enakan dan tidak berani untuk berkata ‘tidak’.

Hal ini yang kerap kali membuat seseorang ‘tidak enak hati’ ketika harus menolak cinta atau permintaan berhubungan asmara dengan orang lain.

Padahal, salah satu prinsip NLP menegaskan bahwa setiap orang harus bisa memisahkan antara permintaan seseorang dengan orang yang melakukan permintaan tersebut.

Menolak cinta dari seseorang, bukan berarti menolak orang tersebut untuk ada di dalam hidup kita.

“Dalam dunia NLP kan kita ingin bisa memisahkan antara orang dengan perilaku kan? Nah, kalau seseorang meminta saya melakukan sesuatu, saya menolak melakukannya timbul guilty feeling, kenapa? Karena seolah-olah kalau request-nya saya tolak, saya menolak orang itu,” ungkap Hing memaparkan.

Baca Juga: Pernah Nangis karena Putus Cinta, Marlo Ernesto Dikatain Lemah!

Padahal, tidak semua penolakan artinya menolak orang tersebut masuk atau menjadi bagian dalam hidup seseorang.

Mungkin seorang perempuan menolak permintaan laki-laki untuk menjadi kekasihnya, tetapi pada dasarnya perempuan tersebut masih menerima laki-laki itu untuk tetap di hidupnya sebagai seorang teman.

Hal-hal seperti ini yang kerap kali tidak bisa atau sulit dipisahkan, sehingga banyak orang yang tidak enakan untuk berkata ‘tidak’ kepada orang lain.

“Padahal yang saya tolak request-nya. Dia tetap teman saya, saya tidak menolak dan mengusir dia, hanya permintaannya yang saya tolak. Ini yang harus hati-hati, karena ada orang di luar sana yang memanfaatkan ini,” sambung Hing.

Ada pihak-pihak yang memanfaatkan orang-orang yang akan merasa bersalah jika berkata ‘tidak’, hati-hati.

Baca Juga: Lika-liku Berburu Cinta, Anya Geraldine: Yang Paling Aku Sesali Itu..

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm