2. Stres
Stres jangka panjang atau intens dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol hormon reproduksi dan menyebabkan ovulasi serta menstruasi berhenti.
Setelah penyebab stres hilang atau Anda menemukan cara untuk mengelolanya, siklus reguler haid dapat kembali.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan telat haid, terutama bagi orang dengan berat badan rendah atau lemak tubuh sangat sedikit.
Menstruasi yang hilang karena olahraga berlebihan ini disebut amenore terkait olahraga.
Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Cepat Haid; Konsumsi Vitamin C Hingga Minum Ramuan
4. Memproduksi terlalu banyak prolaktin
Prolaktin adalah hormon yang biasanya dibuat tubuh selama menyusui. Hal ini dapat menghentikan menstruasi dan merupakan alasan mengapa sebagian besar wanita menyusui tidak mengalami menstruasi.
Namun, pada orang yang tidak menyusui, keluarnya cairan susu dari puting susu dapat menandakan bahwa tubuh membuat jumlah prolaktin yang sangat tinggi. Tak perlu khawatir, kelebihan prolaktin dapat disembuhkan dengan obat-obatan.