Sonora.ID - Telat haid mungkin dapat membuat Anda sedikit panik meski hal itu wajar saja dialami sesekali. Ketika menggunakan test pack pun, hasilnya menunjukan garis satu atau negatif.
Sebenarnya, terdapat banyak penyebab telat haid tapi tidak hamil yang bisa saja terjadi. Hal tersebut juga dapat menunjukkan beberapa kondisi yang terkait dengan kesehatan dalam tubuh Anda.
Tentunya, akan lebih baik apabila Anda mengetahui penyebabnya secepat mungkin agar bisa segera ditangani.
Baca Juga: Nyeri Haid Ganggu Aktivitas? Konsumi 8 Makanan Ini untuk Redakan Nyerinya!
Untuk itu, ketahui penyebab telat haid selain kehamilan dilansir dari Medical News Today berikut ini.
Penyebab telat haid selain kehamilan
1. Perubahan berat badan
Kenaikan atau penurunan berat badan yang signifikan secara drastis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Ketidakseimbangan ini kemudian dapat menyebabkan seseorang kehilangan menstruasi pada awalnya, tetapi kemudian cenderung kembali seperti semula seiring waktu.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Perut Haid, Salah Satunya Berendam Air Hangat
2. Stres
Stres jangka panjang atau intens dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol hormon reproduksi dan menyebabkan ovulasi serta menstruasi berhenti.
Setelah penyebab stres hilang atau Anda menemukan cara untuk mengelolanya, siklus reguler haid dapat kembali.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan telat haid, terutama bagi orang dengan berat badan rendah atau lemak tubuh sangat sedikit.
Menstruasi yang hilang karena olahraga berlebihan ini disebut amenore terkait olahraga.
Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Cepat Haid; Konsumsi Vitamin C Hingga Minum Ramuan
4. Memproduksi terlalu banyak prolaktin
Prolaktin adalah hormon yang biasanya dibuat tubuh selama menyusui. Hal ini dapat menghentikan menstruasi dan merupakan alasan mengapa sebagian besar wanita menyusui tidak mengalami menstruasi.
Namun, pada orang yang tidak menyusui, keluarnya cairan susu dari puting susu dapat menandakan bahwa tubuh membuat jumlah prolaktin yang sangat tinggi. Tak perlu khawatir, kelebihan prolaktin dapat disembuhkan dengan obat-obatan.
5. Masalah tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang bertugas untuk menghasilkan hormon untuk mengontrol metabolisme tubuh, baik hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif, adalah suatu kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan cukup hormon-hormon ini.
Sementara hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif, justru menyebabkan kadar hormon tiroid dalam tubuh menjadi terlalu tinggi.
Baca Juga: Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia
6. Sindrom ovarium polikistik atau PCOS
Orang dengan PCOS memiliki ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi kesehatan bahkan menyebabkan kista ovarium.
10 persen wanita usia subur memiliki PCOS dan mungkin memiliki ovarium yang membesar dengan kista kecil yang jinak.
7. Gangguan makan
Gangguan makan, terutama anoreksia, dapat menyebabkan menstruasi berhenti. Hal ini bisa terjadi ketika lemak tubuh seseorang terlalu rendah untuk bisa terjadi ovulasi.
8. Perimenopause
Orang memasuki menopause ketika mereka tidak mengalami menstruasi setidaknya selama 12 bulan.Rata-rata, orang Amerika mengalami menopause pada usia 52 tahun.
Transisi menuju menopause, yang dikenal sebagai perimenopause, juga dapat menyebabkan gejala yang dimulai pada usia yang lebih muda.
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Haid di Usia Dini Memengaruhi Waktu Menopause? Ini Ulasan dari Dokter Boyke!
Itulah kedelapan penyebab telat haid tapi tidak hamil yang bisa saja terjadi. Semoga bermanfaat!