Sonora.ID - Penyakit bronkitis bisa dialami oleh siapa saja dari berbagai usia yang menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk bernapas.

Melansir dari Medical News Today, hal tersebut dikarenakan orang dengan bronkitis mengalami pembengkakan dan peradangan di saluran bronkial yang menghubungkan mulut dan hidung dengan paru-paru.

Terdapat dua jenis bronkitis yang bisa terjadi, yakni akut atau kronis. Bronkitis akut biasanya sembuh dalam waktu beberapa minggu, tetapi bronkitis kronis berlangsung terus-menerus dan tidak pernah benar-benar hilang.

Gejala bronkitis bisa berupa batuk lendir terus-menerus, mengi, demam rendah dan menggigil, rasa sesak di dada, sakit tenggorokan, pegal-pegal, sesak napas, sakit kepala, hidung tersumbat, dan sinus.

Baca Juga: Fakta, Vape Bisa Sebabkan Risiko Penyakit Pernapasan Salah Satunya Bronkitis Kronis

Lantas, apa penyebab penyakit bronkitis itu sendiri? Melansir dari Medical News Today, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Penyebab penyakit bronkitis akut

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bronkitis akut bisa sembuh dalam hitungan minggu. Penyebab bronkitis akut di antaranya:

• virus, misalnya virus pilek atau flu
• infeksi bakteri
• paparan zat yang mengiritasi paru-paru, seperti asap tembakau, debu, asap, uap, dan polusi udara

Baca Juga: 3 Jenis Perokok di Lingkungan Masyarakat, Ancaman Kanker Paru-Paru

Orang bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena bronkitis akut jika mereka:

• mengalami virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan
• merokok atau menghirup asap rokok
• memiliki asma atau alergi

Cara untuk menghindari bronkitis akut adalah dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari asap dan partikel lainnya.

Penyebab penyakit bronkitis kronis

Bronkitis kronis disebabkan oleh iritasi berulang dan kerusakan pada paru-paru serta jaringan saluran napas. Penyebab paling umum dari bronkitis kronis adalah merokok, tetapi tidak semua orang dengan bronkitis kronis adalah perokok.

Kemungkinan penyebab bronkitis kronis lainnya adalah:

• paparan jangka panjang terhadap polusi udara, debu, dan asap dari lingkungan
• faktor genetik
• telah terjangkit bronkitis akut secara berulang
• riwayat penyakit pernapasan atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
• paparan pestisida

Penderita asma atau alergi memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit bronkitis. Cara terbaik untuk menghindari bronkitis kronis sendiri adalah dengan menghindari merokok.

Baca Juga: Tidur dengan Jendela Terbuka? Dokter: Gak Masalah Sepanjang…

Itulah penyebab penyakit bronkitis akut dan kronis. Semoga bermanfaat!