Sonora.ID - Awal tahun 2022 telah menjumpai kita semua, segala hal yang akan terjadi hingga beberapa hari, minggu, atau bulan ke depan masih menjadi misteri.
Namun bukan bermaksud mendahului Tuhan, anak indigo Tigor Otadan telah memprediksi akan ada bencana alam dahsyat yang akan terjadi di tahun 2022.
Melalui penglihatan mata batinnya, Tigor menyebut Indonesia akan dilanda bencana yang menyedihkan hati.
Bencana besar tersebut bahkan disebutkan akan menimbulkan sebuah kerusakan dan korban jiwa.
Hal itu dia katakan melalui akun Instagram pribadinya @tigorotadan08real.
"Waspada ada kerusakan dan korban jiwa," kata Tigor.
Tak hanya itu saja, dia juga melihat sebuah bencana yang berhubungan dengan angin topan.
Bukan hanya satu saja, angin topan tersebut terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Bahkan hingga mencapai 14 wilayah.
Baca Juga: Aceh, Sulawesi, Banten, hingga Lhokseumawe Diramalkan Indigo Akan Dihantam Bencana 2022
"Lhokseumawe, Banjar, Madiun, Palembang, Jepara, Kalimantan Timur, Solo, Jakarta, Bogor, Bitung, Bali, Depok, Surabaya, Nusa Tenggara," tulis Tigor.
Lebih lanjut, Tigor meramalkan jika bencana dahsyat tersebut akan terjadi pada awal, pertengahan hingga akhir tahun 2022.
"Februari, Juni, Agustus, November," lanjutnya.
Meski dirinya melihat dengan jelas lewat mata batinnya, anak indigo ini masih berharap jika penglihatannya itu hanyalah pandangan saja,
"Semoga hanya pandangan & yang buruk tidak akan terjadi," katanya.
Dirinya menegaskan jika wilayah yang disebutkan barulah kota besar saja, bukan tidak mungkin jika akan ada wilayah lainnya yang akan terkena bencana yang sama.
"Tidak semua daerah dapat saya sebut, hanya yang beresiko besar saja," tulisnya pada caption.
Adanya terawangan ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih mencintai alam serta meningkatkan keimanan kepada sang pencipta.
"Sebagai pengingat agar lebih dekat dengan sang pencipta alam & lebih waspada untuk minim korban," tulis Tigor.
Percaya atau tidak, benar yang dikatakan Tigor jika kita harus tetap bermawas diri.