5 Fakta Menarik Geisha, Wanita Penghibur Jepang Bukan Pemuas Nafsu

19 Januari 2022 15:00 WIB
ilustrasi Geisha Jepang
ilustrasi Geisha Jepang ( Pixabay)

Sonora.ID – Mungkin sudah banyak dari kalian yang familiar dengan wanita penghibur asal Negeri Sakura, Jepang, yang dipanggil Geisha.

Geisha merupakan salah satu ikon budaya Jepang, yang memiliki penampilan cukup nyentrik.

Sosok Geisha menampilkan gambaran perempuan yang pandai dalam seni rupa, menari, menyanyi, memainkan alat musik shamisen, memiliki tata krama makan, dan tutur kata yang lembut.

Tapi sayangnya, banyak persepsi keliru mengenai Geisha yang tersebar di seluruh dunia, salah satunya ialah kerap disamakan atau dikaitkan dengan prostitusi.

Meskipun bekerja di lingkungan yang sama pekerja seks komersial atau PSK, namun Geisha menghibur lewat seni tradisional Jepang, dan mereka sangat geram apabila disebut sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang.

Untuk menambah wawasan, Yuk kenali 5 fakta menarik Geisha, wanita penghibur profesional di Jepang.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Boneka Seks yang Sudah Lama Jadi Primadona di Jepang

Sejarah Geisha

Melansir dari Jpninfo.com, Geisha telah ada sejak awal 600 M. Mereka tampil sebagai penghibur dan teman minum.

Akan tetapi, tampilan ikonik yang kita lihat saat ini mulai populer pada abad ke-17.

Secara tradisional, Geisha tampil untuk dan menjamu bangsawan Jepang yang kaya.

Namun untuk menjadi seorang Geisha, seseorang harus mencapai status tertentu setelah melewati proses pelatihan yang melelahkan dan memakan waktu bertahun-tahun.

Tahapan menjadi Geisha

Terdapat hierarki atau tingkatan dalam dunia Geisha. Geisha dengan kasta tertinggi biasanya tinggal di Gion Kobu, Pontocho, distrik Kamishichiken di Kyoto.

Sebelum menjadi Geisha, semua perempuan harus menjadi Maiko selama bertahun-tahun sebelum mencapai pangkat yang lebih tinggi dari seorang Geisha.

Pada masa itu, jadi hal yang umum bagi perempuan untuk mulai berlatih menjadi Maiko pada usia 15 tahun.

Mereka diajari cara menari, bernyanyi, memainkan alat musik, dan cara berbicara dan menghibur pelanggan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Negara Jepang, Ada Festival Kanamara yang Penuh dengan Dekorasi Penis!

Pria juga bisa jadi Geisha

Meskipun sudah jarang ditemukan saat ini, namun pada awalnya ternyata Geisha juga ada yang laki-laki, lho.

Pada zaman dulu, nama Geisha untuk laki-laki, sedangkan Geiko untuk perempuan.

Tujuannya sama, yaitu untuk menghibur para tamu dalam sebuah acara.

Cat putih seluruh wajah

Bedak putih yang melapisi seluruh wajah dan leher, jadi karakteristik riasan Geisha.

Lapisan putih ini membuat warna merah pada bibir dan warna hitam pada rambut lebih mencolok.

Asal muasal riasan unik ini bermula pada Periode Heian (794 hingga 1185 M), di mana budaya China masih sangat berpengaruh di Jepang.

Salah satunya di bidang kecantikan. Pekerja seks di China memakai riasan putih tebal agar terlihat lebih baik dalam cahaya, terutama jika mereka tampil atau menghibur bangsawan.

Karena sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan pada malam hari, sementara pencahayaan zaman dahulu tidak sebagus sekarang.

Maka, pekerja seks China dan Geisha memakai riasan putih untuk menciptakan tampilan porselen, agar ekspresi wajah lebih menonjol yang bisa terlihat jelas.

Sangat penting bagi wajah mereka untuk terlihat dan dikenali. Praktik ini dapat dikatakan tidak lagi relevan untuk zaman sekarang, di mana sumber cahaya melimpah dari lampu dan kecanggihan teknologi lainnya.

Akan tetapi, Geisha modern masih melanjutkan tradisi ini, disertai dengan aspek tradisional penampilan Geisha, seperti kimono dan aksesoris lainnya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Payudara Wanita, Zona Sensitif Rangsangan Seksual 

Geisha bukan pekerja seks

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, para Geisha enggan disamakan dengan para pekerja seks komersial.

Walaupun profesi keduanya sama-sama menghibur, namun Geisha sama sekali tidak memiliki hak terlibat dalam prostitusi.

Reputasinya di Okiya hanya dibedakan pada keunggulan hiburannya yakni seni tradisional Jepang bukan sebagai pemuas hawa nafsu.

Baca Juga: 5 Kisah Urban Legend dari Jepang, Hati-Hati Lihat Rongga Bawah Tempat Tidur!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm