Namun self reward lain halnya dengan 'selalu memanjakan diri ketika tidak melakukan apa-apa'.
"Ketika terlalu dibiasakan untuk memenuhi keinginan, terutama di kalangan orang berada,ini merupakan pola asuh yang salah karena ketika ia beranjak dewasa ia tidak akan memiliki fighting spirit," jelas Octorina.
Dampak ketika tidak memberikan self reward
"Salah satunya adalah rasa kekecewaan pada diri sendiri," ujarnya.
Pada dasarnya seseorang kalau sudah melakukan sesuatu suka membutuhkan hadiah.
Self reward sering menjadi sebuah iming-iming untuk memotivasi diri agar memilki semangat untuk menjalankan aktivitas yang mungkin memberatkan.
Selain itu self reward ini juga bisa direncanakan.
Baca Juga: 4 Penyebab Kantong Kering, Salah Satunya karena Self-Reward!
Misalkan ketika kamu sudah mengetahui ada jadwal yang sibuk dan terbayang akan cukup melelahkan, kamu bisa merencanakan suatu aktivitas yang ingin kamu lakukan setelah menempuh jadwal tersebut.
Sesederhana menyempatkan diri untuk menonton drama korea di tengah padatnya jadwal bisa saja menjadi self reward.
Namun ini kembali bagaimana kamu menginterpretasikannya, apakah benar-benar bahagia atau bahagia-bahagia saja.
"Seseorang yang menyebutkan kata positif yang diulang kemudian ditambahkan kata 'saja' di belakangnya artinya tidak seperti yang diucapkan. Artinya adalah sebuah harapan yang diinginkan tapi gak dia dapatkan saat itu," jelas Octorina.
Baca Juga: Ingin Self Reward tapi Takut Menguras Dompet? Tenang, Simak Yuk Tipsnya!