Sonora.ID - Self reward merupakan salah satu cara untuk membuatmu bahagia.
Self reward terkadang disepadankan sebagai hadiah kecil-kecilan untuk mengapresiasi dirimu.
Tapi pada praktiknya mungkin banyak dari kita yang terlalu sering melakukan self reward hingga akhirnya tidak mengetahui batasan self reward dan rutinitas biasa.
Padahal self reward ini haruslah dilakukan dalam kondisi 'khusus'.
Hal ini dijelaskan oleh Octorina Basushanti, Body Language Practitioner, Hypnotherapist, dan juga seorang Graphologist dalam siaran 'Self Reward yang mengudara di Radio Sonora FM. (18/1/22).
"Self reward lebih tepatnya dibutuhkan ketika kita sudah melakukan hal yang menantang, atau ketika kamu menghasilkan sesuatu berdasarkan usaha yang cukup berat," ujarnya.
Self reward ini sebetulnya sebuah motivasi dan apresiasi diri.
Baca Juga: Sulit Olahraga secara Rutin? Simak 5 Tips dari Harvard Ini: Self Reward Salah Satunya
Pada saat kita memberikan apresiasi pada diri sendiri, kita akan mengingatnya sebagi kenangan bahagia; dan tentunya banyak orang yang menginginkan rasa bahagia tersebut.
Setelah mengetahui kesenangan yang mungkin akan kamu capai, kamu akan menempuh segala tantangan tersebut dengan lebih baik.
Namun self reward lain halnya dengan 'selalu memanjakan diri ketika tidak melakukan apa-apa'.
"Ketika terlalu dibiasakan untuk memenuhi keinginan, terutama di kalangan orang berada,ini merupakan pola asuh yang salah karena ketika ia beranjak dewasa ia tidak akan memiliki fighting spirit," jelas Octorina.
Dampak ketika tidak memberikan self reward
"Salah satunya adalah rasa kekecewaan pada diri sendiri," ujarnya.
Pada dasarnya seseorang kalau sudah melakukan sesuatu suka membutuhkan hadiah.
Self reward sering menjadi sebuah iming-iming untuk memotivasi diri agar memilki semangat untuk menjalankan aktivitas yang mungkin memberatkan.
Selain itu self reward ini juga bisa direncanakan.
Baca Juga: 4 Penyebab Kantong Kering, Salah Satunya karena Self-Reward!
Misalkan ketika kamu sudah mengetahui ada jadwal yang sibuk dan terbayang akan cukup melelahkan, kamu bisa merencanakan suatu aktivitas yang ingin kamu lakukan setelah menempuh jadwal tersebut.
Sesederhana menyempatkan diri untuk menonton drama korea di tengah padatnya jadwal bisa saja menjadi self reward.
Namun ini kembali bagaimana kamu menginterpretasikannya, apakah benar-benar bahagia atau bahagia-bahagia saja.
"Seseorang yang menyebutkan kata positif yang diulang kemudian ditambahkan kata 'saja' di belakangnya artinya tidak seperti yang diucapkan. Artinya adalah sebuah harapan yang diinginkan tapi gak dia dapatkan saat itu," jelas Octorina.
Baca Juga: Ingin Self Reward tapi Takut Menguras Dompet? Tenang, Simak Yuk Tipsnya!