Sonora.ID – Bisnis rempah salah satu peluang besar untuk menambah pendapatan di tahun 2022.
Bagaimana tidak, bukan hanya genjotan dari pemerintah yang berupaya untuk melakukan ekspor rempah go internasional, tapi ternyata permintaan serta daya jual rempah Indonesia terus meningkat.
Meski Indonesia berada di urutan ke-enam sebagai eksportir rempah dunia, hal tersebut menunjukan kenaikan dibanding tahun 2019.
Hingga tahun 2021 hal peningkatan selalu ditunjukan Indonesia dalam ekspor tanaman obat dan rempah.
Mengutip pernyataan dari Koordinator Fungsional Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang Heri Widarta kepada Kompas.id yang dihubungi dari Jakarta, Selasa (18/1/2022), mengatakan, dalam dua tahun terakhir, kapulaga yang diproduksi di Jawa Tengah rutin diekspor, antara lain ke China dan Vietnam.
Maka hal tersebut menunjukkan bahwa rempah Indonesia masih banyak diminati mata dunia hingga tahun 2022 ini.
Dan hal tersebut membuka peluang besar bagi orang-orang yang ingin membuka bisnis pertanian, khususnya dengan produk rempah.
Namun, tidak dapat langsung berbisnis dan hanya bermodalkan uang untuk memulai bisnis rempah yang populer di mata dunia ini.
Sebagai pemula, perlu tips mudah untuk membangun bisnis rempah ini agar tidak mengelami kerugian. Bagaiamana tipsnya? Yuk langsung saja simak ulasan berikut:
Baca Juga: 3 Barang Murah Banget di Indonesia, Tapi Mahal di Luar Negeri! Bisa Jadi Peluang Bisnis Ekspor
1. Kenali Kebutuhan Pasar
Semua rempah dapat dijadikan produk untuk dijual, namun kita sebagai pebisnis sebaiknya paham mana yang akan cepat laku dan menjadi kebutuhan pasar setiap saat.
Sehingga bisnis yang kita mulai ini tidak akan membuat kira rugi.
Langkah ini adalah dasar dari tips untuk memulai bisnis yang banyak memiliki pesaing.
Bukan hanya akan memberikan keuntungan tapi cara untuk berjualan rempah bagi pemula yang efektif yaitu mengikuti tren pasar.
2. Lakukan Produksi Rumahan
Bagi pemula yang ingin bisnis rempah, bisa dimulai dengan melakukan produksi rumahan. Membuka toko di rumah dengan menjual beberapa olahan rempah yang sedang banyak diminati.
Seperti halanya olahan bubuk jahe, kencur atau oalahan rempah yang digunakan untuk bumbu masakan.
Memulai dari produksi rumahan ini juga dipercaya lebih hemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk sewa tempat.
Baca Juga: 3 Bisnis Makanan Online Rumahan yang Paling Gampang untuk Diterapkan
Cara pemasarannya pun dapat dimulai dari penjualan online melalui media sosial atau platfrom marketplace.
3. Ketersedian Stok
Tips dan tahap kedua dalam menjalani bisnis rempah yaitu menyiapkan stock produk.
Bila kamu membeli produk langsung dari petani, kamu juga perlu mempertimbangkan ketersedian produk yang ingin kamu jual.
Bila kamu masih dalam uji coba pasar, siapakan saja stok yang terbatas agar produk yang akan kamu jual tidak busuk dan berpotensi membuatmu rugi.
Namun, bila kamu sudah mendapatkan target pasar yang stabil dan terus menerus akan membeli produkmu, kamu bisa menyiapkan stok yang lebih banyak.
Cara lain untuk menyiapkan ketersedian stok bila bisnis kamu sudah mulai luas dan besar, kamu bisa melakukan investasi lahan.
Investasi lahan yang dimaksud disini adalah membuat lahan sendiri untuk tanaman rempah yang kamu jual.
Sehingga kamu dapat memantau ketersedian stok serta menjaga kualitas barang sesuai dengan yang kamu inginkan.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Rumahan Kekinian, Modal Kecil Untung Menjanjikan!