Namun berdasarkan teorinya, ukuran penis bukan hanya ditentukan oleh faktor non genetik saja, tapi juga faktor genetik.
Orang tua bisa menjadi salah satu faktor yang menentukan fisik seseorang, termasuk ukuran penisnya.
Dengan kata lain, orang yang tidak gemuk pun akan bisa memiliki penis yang kecil karena faktor genetik.
Begitu juga sebaliknya, orang yang gemuk bisa tetap memiliki penis yang besar karena faktor bawaan.
Solusi masalah penis kecil
Jika kamu merupakan sosok yang memiliki penis kecil karena hormon DHT yang rendah maka kamu perlu mengurangi faktor penghambat DHT dan memperbaiki faktor penambah DHT.
Pria bisa menghindari kemungkinan penis kecil dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan menjaga berat badan ideal.
Sendangkan utnuk penggunaan obat bisa dengan meningkatkan hormon DHT, kecuali jika memang karena faktor genetik tertentu, misalnya penderita sindrome klinefeller.
Ingat, memperbaiki ukuran penis agar bisa lebih percaya diri adalah hal yang wajar.
Jika kamu minder secara berlebih segera lakukan konsultasi untuk mendapatkan jawaban lebih lanjut dari yang ahli.
Baca Juga: Penelitian: Pria Hidung Besar Punya Penis yang Jumbo, Benar Demikian?