Sonora.ID - Tidak lama lagi, masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia akan merayakan Imlek 2573 yang menjadi awal baru bagi mereka.
Banyak sekali harapan yang sudah ditanam sejak awal tahun ini sebelum menghadapi Imlek yang dirayakan pada 1 Februari 2022.
Tentu, untuk bisa mewujudkan harapan tersebut, masyarakat keturunan Tionghoa biasanya melakukan beberapa tradisi imlek yang sudah sering dilakukan sejak dahulu kala.
Setidaknya, terdapat 5 tradisi Imlek bawa keberuntungan ke dalam rumah, salah satunya ada kebiasaan bikin suara bising.
Penasaran dengan tradisi Imlek lainnya? Simak langsung ulasannya berikut ini; kamu bisa ikut melakukan tradisi tersebut loh!
Baca Juga: Tahun Macan Air 2022: Nasib Rumah Tangga, Jodoh, dan Pernikahan Shio Naga
1. Menciptakan Suara Bising
Ketika perayaan Imlek berlangsung, masyarakat Tionghoa memiliki kebiasaan untuk menciptakan suara bising.
Hal ini dilakukan berdasarkan legenda Nian yang mengatakan bahwa suara bising dapat mengusir dan menakuti roh jahat yang hadir pada perayaan Tahun Baru Cina tersebut.
Biasanya, suara bising tersebut diciptakan dari petasan kecil berwarna merah yang kemudian dinyalakan dengan harapan dapat membawakan keberuntungan dan memeriahkan Imlek.
2. Pantangan Membersihkan Rumah
Berbeda dengan kebiasaan Tahun Baru Masehi, masyarakat Tionghoa percaya bahwa membersihkah rumah saat Imlek dapat menghilangkan keberuntungan.
Ini lantaran mereka percaya bahwa keberuntungan dan berkah sudah turun ke dalam rumah ketika Imlek berlangsung, sehingga membersihkan rumah hanya akan menghilangkan hal-hal tersebut.
Oleh karena itu, terdapat pantangan membersihkan rumah saat Imlek, bahkan piring serta alat makan pun dibiarkan kotor di dapur ketika perayaan sudah selesai.
3. Menghias Rumah
Imlek identik dengan warna merah menyala yang melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran dalam hidup.
Kepercayaan ini berangkat dari Nian, yaitu hewan yang datang saat Imlek berlangsung dan membawa malapetaka, yang sangat takut dengan warna merah.
Semenjak saat itu, menghias rumah dengan warna merah pun menjadi tradisi Imlek yang masih dilakukan hingga saat ini.
Selain itu, masyarakat Tionghoa juga menghias rumah mereka dengan buah dan pohon kumquat yang dipercaya sebagai simbol kemakmuran.
Baca Juga: Cuan Membludak Tak Karuan, Saldo ATM 4 Shio Ini Membengkak Setelah Imlek 2573
4. Menyajikan dan Memakan Makanan Pembawa Keberuntungan
Saat Imlek berlangsung, masyarakat Tionghoa akan menyajikan berbagai macam makanan, salah satunya adalah mi panjang umur yang dipercaya dapat membuat seseorang memilki umur panjang.
Masyarakat Tionghoa juga akan memakan lumpia dengan bentuk seperti emas batangan atau pangsit berbentuk seperti batangan perak.
Selain dari makanan-makanan tersebut, masyarakat Tionghoa pun menyajikan ikan yang dikukus utuh dan disajikan untuk dimakan bersama.
5. Mengunjungi Keluarga dan Membagikan Angpao
Mengunjungi keluarga menjadi rutinitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa ketika Imlek berlangsung.
Ketika sudah berkunjung dengan keluarga, masyarakat Tionghoa pun melakukan tradisi lain, yaitu membagikan angpao.
Mereka percaya, membagikan angpao dapat melindungi anak-anak dari Sui, yaitu iblis yang datang ketika perayaan Imlek berlangsung.