Sonora.ID – Kenapa anak muda harus investasi? Berbagai alasan bisa mendorong kaum milenial untuk mulai investasi.

Mungkin banyak yang terdorong jika investasi penting dilakukan agar kehidupan masa tua lebih sejahtera dan bisa mendapatkan dana pensiun yang lebih dari cukup.

Namun, ternyata tidak hanya itu yang membuat kenapa anak muda harus investasi, khususnya pada reksadana yang memiliki risiko lebih kecil dibanding saham

Investor muda wajib tahu alasan logis yang bisa bisa mendorong kamu untuk melakukan investasi dan tidak hanya ikut-ikut tren saja.

Generasi milenial yang masih merasa khawatir untuk kehilangan uangnya, kita bisa melakukan investasi reksadana.

Meski dinilai tidak perlu kemampuan khusus agar mendapatkan cuan lebih banyak, tapi nyatanya investasi reksadana ini memberikan keuntungan bagi investor muda.

Bila kamu tergolong milenial yang melirik investasi reksadana sebagai uji coba belajar saham, agar lebih yakin ketahui 3 alasan kaum milenial harus investasi reksadana dari sekarang berikut:

Dimulai dengan Modal Kecil

Kamu tidak butuh modal selangit untuk memulai investasi reksadana. Cukup tentukan berapa nominal atau berapa persen dari gaji bulanan kamu yang akan diinvestasikan agar tidak mengganggu biaya sehari-hari dan juga dana darurat.

Baca Juga: Risiko Berbagai Instrumen Investasi: Mulai dari yang Paling Minim hingga Paling Berisiko

Kamu sendiri punya kendali atas berapa nominal yang akan dikeluarkan per bulannya untuk membeli reksadana.

Di zaman sekarang banyak berbagai aplikasi jual beli reksadana mulai dari Rp10.000 saja dan dari situ kamu bisa mendapatkan keuntungan.

Alasan tersebutlah yang membuat investasi reksadana tidak memberatkan untuk mulai dilakukan karena bisa dengan modal kecil asal rutin melakukannya maka return yang didapat pun tidak akan mengecewakan.

Dikelola oleh Manajer Investasi

Manajer invetasi bertugas untuk mengelola uang serta portofolio suatu kelompok atau invdividu yang melakukan investasi pada aplikasi atau perusahaan tertentu.

Dengan berinvestasi reksadana maka dana investasi akan dikelola oleh manajer investasi yang akan menyalurkan uang keberbagai instrumen keuangan, seperti saham, deposito dan sebagainya.

Manajer investasi pula yang akan membantu kamu membuat keputusan kapan harus menjual atau menahan investasi kamu untuk meminimalisir risiko serta mendapatkan return yang maksimal.

Sayangnya, tidak semua aplikasi memiliki fitur tersebut dan tidak adanya masukan kapan kita perlu menjual dan mendapatkan cuan.

Tapi, disisi lain kita juga tidak perlu khawatir sebab kebanyakan aplikasi yang sudah memiliki izin dan sertifikat resmi dari OJK memiliki kualitas dan kemampuan yang terjamin sehingga portofolio investasi kamu juga aman.

Baca Juga: Terlihat Aman Namun Banyak Risikonya, Baca Ini Jika Ingin Investasi Properti!

Jangka Waktu Fleksibel

Jangka waktu yang fleksibel dapat mempermudah perencanaan investasi, apalagi pada kaum milenial yang memilih reksadana pasar uang.

Kamu sebahai investor muda dapat memilih berbagai pilihan untuk rencana investasi jangka pendek selagi menanti kondisi instrumen high risk kamu embaik.

Selain itu, reksadana pasar uang bisa dicairkan kapan saja, pencairan sebelum jatuh tempo tidak dikenai penalti atau potongan.

Bila kamu memilih untuk reksadana melalui aplikasi online, kamu juga menggunakan reksadana ini untuk jangka panjang.

Meski dinilai hanya memberi sedikit keuntungan, tapi uang kamu tidak akan hilang dan berkurang.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Lakukan Hal Ini agar Investasi Tidak Menjadi Ajang Judi!