Dengan beban pekerjaan di kantor dan di rumah, tentu banyak ibu yang kewalahan jika pasangannya tidak ikut membantu.
Makanya, Bapak-bapak diharapkan lebih peka dan ringan tangan untuk membantu istri mengerjakan tugas rumah tangga.
Kalau istri senang, mereka pasti akan lebih bersemangat untuk mengurus Anda dan anak-anak.
Saya lebih tahu!
Nah, biasanya sikap sotoy gini lebih melekat di Ibu-ibu dibandingkan Bapak-bapak, setuju?
Apalagi kalau menyangkut pengasuhan anak, apa saja yang dilakukan oleh Ayah rasanya salah terus di mata Bunda.
Ketahuilah, sikap seperti ini justru membuat suami menjadi serba salah dan akhirnya malah malas untuk membantu Bunda mengurus anak.
Selama keamanan anak-anak tetap terjaga, biarkan suami mendidik anak sesuai dengan cara mereka.
Jika menurut Anda salah, jangan langsung dikoreksi dengan nada menggurui, tapi berikan pengertian dan alasan secara baik-baik.
Diskusikan dan sepakati bersama pola pengasuhan yang akan diterapkan pada anak, jika timbul konflik selesaikan dengan mengambil jalan tengah, bukan hanya pendapat Bunda tapi pendapat Ayah juga penting dalam pengasuhan anak.
Baca Juga: Pasti Luluh! Ini Cara Merayu Pacar yang Hobi Cari Masalah Saat Kangen
Masalah hubungan intim
Nah, tidak banyak pasangan yang enggan mengutarakan secara terbuka topik mengenai kepeuasan seksual.
Terkadang, salah satu pihak menginginkan hubungan intim lebih sering daripada pihak lainnya.
Gaya atau posisi seks, hal yang disukai dan tidak disukai saat berhubungan seks, topik ini jarang diangkat dalam percakapan dengan pasangan.
Makaya topik ini bisa memicu konflik dalam rumah tangga.
Tetapkan hubungan intim yang bisa membantu mengatasi masalah terkait hubungan seks.
Terapkan juga pillow talk dengan pasangan sebelum tidur atau sesudah bercinta.
Baca Juga: Belajar dari Kinan Layangan Putus, Jaga Harga Diri Hadapi Perselingkuhan