Bukan hanya berbentuk program kredit dari pemerintah, tapi kesempatan mendapat hibah dari pemerintah dapat mendukung bisnis.
Biasanya, bantuan modal ini terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan.
Kepada siapa hibah akan diberikan, biasanya melalui proses seleksi sesuai kriteria yang sudah ditetapkan dan akan diaudit sesuai dengan proposal serta perencanaan yang ada.
Misalnya yang memiliki ide bisnis atau bisnis yang sudah berjalan dengan omzet tertentu. Bisa juga yang bisnisnya telah memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar, dan lainnya.
Gadai Barang Berharga
Ini adalah solusi yang sangat perlu dipertimbangkan, sebab bisa saja opsi ini tida berlaku untuk sebagain orang karena kondisinya.
Ini memang solusi yang cepat mendapatkan modal tambahan tanpa perlu utang ke bank, yaitu gadai barang berharga yang memiliki nilai tukar uang tinggi.
Jika kamu punya barang-barang berharga, jangan takut untuk menggadaikannya.
Hal ini juga bisa membiayai kegiatan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif. Jika mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis melejit, barang berharga tersebut bisa ditebus kembali.
Baca Juga: Capai Hubungan Harmonis melalui Kewirausahaan Sosial: Perlu Kesejahteraan Finansial Bersama!
Gadai barang, semisal BPKB motor atau mobil, emas perhiasan atau batangan, peralatan elektronik, bahkan sertifikat tanah atau rumah bila kebutuhan modalnya cukup besar.
Tapia da hal yang perlu diingat, gadai barang harus dilakukan di tempat gadai resmi, jangan sembarangan dan bisa gadai barang di tempat ilegal.
Menabung dan Investasi Sebelum Buka Usaha
Jika bisa menabung pakai modal sendiri kita tak perlu berhutang. Kalau kamu sebelumnya telah mendapatkan gaji dan pemasukan, kamu bisa menyisihkan uang tersebut untuk modal usaha.
Bisa kamu tabung secara biasa ada pula cara menabung dengan cara investasi reksadana.
Baca Juga: Mudah dan Cuan Tak Akan Hilang, Ini 3 Alasan Kaum Milenial Harus Investasi Reksadana dari Sekarang