Tempat ini sangat penuh sesak, di mana empat narapidana dibiarkan hidup, makan, dan mati di sebuah ruangan setengah meter persegi.
Penjara ini memiliki kapasitas hanya 400 tahanan, tetapi .7000 orang dimasukkan dalam kondisi seperti ternak pada 1990-an.
Ada satu dari delapan kematian terjadi setiap harinya dan ada laporan orang yang makan daging satu sama lain karena keputusasaan yang mengerikan.
Kondisi para narapidana yang sempit telah meninggalkan beberapa narapidana tanpa pilihan selain berdiri siang dan malam dalam segala kondisi cuaca.
Singkatnya, penjara memiliki nama lain "Neraka di Bumi".
Baca Juga: 5 Wisata Supernatural Pertambangan paling Angker di Dunia, Salah Satunya Lokasi Bunuh Diri!
Penjara La Sante, Prancis
Meski nama penjara ini berarti 'sehat' tetapi tidak seperti kenyatannya. Sebab perbudakan antar sipir ke penghuni, sesama penghuni menjadi biasa.
Kasus perkosaan antar sesama penghuni juga sangat tinggi dan terjadi setiap hari.
Akibatnya banyak penghuni gila, bahkan yang tak tahan memilih bunuh diri.
Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri penghuni. Dan pada 2003 sebanyak 73 penghuni.
Pantai Hitam, Guinea Ekuatorial
Pantai Hitam di Malabo, Guinea Ekuatorial adalah penjara paling kejam di dunia dan penjara yang terkenal di Afrika.
Black Beach terkenal karena sifatnya yang brutal dan penyiksaan terus menerus terhadap narapidana.
Tidak ada pengawasan medis yang tepat, tidak ada hak asasi manusia, tidak ada kunjungan keluarga, tidak ada akses ke pengacara dan benar-benar terputus dari dunia luar
Penjara rentan terhadap malaria dan endemi demam kuning.
Tidak ada kemungkinan untuk melarikan diri dari kawat berduri dan tentara yang dijaga ketat yang tidak tahu apa-apa selain menyiksa para narapidana.
Para tahanan kelaparan sampai mati tanpa makanan di pulau ini .
Penjara ini juga disebut sebagai "Neraka Sejati di Bumi" karena perlakuannya yang brutal.
Baca Juga: 5 Rumah Sakit Paling Angker di Dunia, Salah Satunya Hanya Perlu Tancap Gas Ke Bandung!
Penjara Diyarbakır, Turki
Penjara Diyarbakir di Turki adalah satu penjara paling sadis di dunia.
Ada tingkat tindakan penyiksaan konstan yang tinggi, dan penyiksaan fisik lainnya terhadap narapidana di penjara.
Penjara ini dikenal dengan jumlah pelanggaran hak asasi manusia tertinggi di dunia.
Bahkan anak-anak dipenjara seumur hidup di penjara ini.
Ada insiden orang yang membakar diri, mogok makan selama berminggu-minggu dan bahkan beberapa narapidana telah bunuh diri untuk melarikan diri dari penyiksaan brutal.
Penjara Bang Kwang, Thailand
Penghuni penjara dirantai kakinya sepanjang waktu. Puluhan penghuni baru stress mengalami masa asimilasi.
Penjara yang juga dikenal sebagai “Bangkok Hilton” selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir.
Direktur penjara Khun Nattee mengakui, kalau penjaranya adalah paling keras diseluruh Thailand.
Di sini fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi sangat standar.
Napi yang sakit hanya bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu datangnya obat.
Baca Juga: 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia, Paling Banyak Kota di Brasil dan Meksiko!
Sabaneta, Venezuela
Penjara La Sabaneta adalah penjara yang penuh sesak yang dikenal dengan perawatan narapida terburuk, dan tingkat kekejaman yang tinggi.
Wabah penyakit di penjara ini sangat umum, karena kebersihan yang buruk dan kepadatan penduduk yang berlebihan.
La Sabaneta dirancang hanya untuk menampung 700 tahanan, tetapi sekarang menampung lebih dari 3.000 tahanan.
Sistem yang korup telah menyebabkan para tahanan diperlakukan sebagai hewan peliharaan di penjara ini, yang menghadapi pemukulan, penyiksaan, dan penganiayaan setiap hari.
Telah ada kejadian wabah kolera yang menyapu bersih 700 narapidana di penjara ini.
Baca Juga: 9 Permainan Horor Paling Menyeramkan di Dunia, Jangan Pernah Dicoba!