Dana tersebut tidak bisa ditambal oleh pinjaman bank.
“Dengan dukungan pemerintah melalui tambahan PMN kepada PT KAI sebesar Rp 2,6 triliun berdasarkan PP No. 119 tahun 2021, diharapkan penyelesaian proyek dapat segera terwujud sesuai dengan target operasi pada Agustus 2022,” paparnya.
Diketahui bahwa sampai tanggal 16 Desember 2021 lalu, proyek LRT Jabodetabek ini telah mencapai 78,39 persen.
Dari perkembangan tersebut, ditargetkan sarana transportasi ini bisa mulai beroperasi pada Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: LRT Jabodebek Tabrakan, Terdengar Dentuman Keras di Sekitar Lokasi