Solo, Sonora.ID – Kasus pertama di Solo Raya, Warga Sukoharjo kena Omnicron meskipun tak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia beberapa hari belakangan cukup tinggi. Di Indonesia, pergerakan Omicron terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021.

Dari laporan Kementerian Kesehatan, tercatat ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1/2022).

Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.

Alhasil total kasus hingga Sabtu (8/1/2022)) sebanyak 414 orang.

Sementara itu pada Desember tahun lalu ada satu warga Kabupaten Sukoharjo dikonfirmasi positif Omnicron, kendati belum pernah melakukan perjalanan ke luar negri.

Warga asal Sukoharjo ini dinyatakan positif Omnicron dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS).

Namun kini sudah dinyatakan sembuh total oleh, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo, Yunia Widayati menerangkan, yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Kasus Varian Omicron Meningkat, Menkes Budi Ingatkan 3 Hal

"Betul. Akan tetapi izin kami sampaikan, bahwa ini kasus lampau (Desember) yang hasil WGS nya baru jadi hari ini," terang Yunia, Jumat (21/1/2022).

Yunia juga mengatakan telah melakukan tracing terhadap warga di sekitar apalagi yang memliki kontak erat dengan satu warga yang terpapar tersebut, hasilnya pun negatif.

"Status sekarang sudah sembuh. Ada dua orang kontak erat yang kita tes, keluarga inti dan hasilnya negatif semua," kata dia.

Untuk riwayat perjalanan yang bersangkutan sendiri, Yunia menjelaskan warga tersebut hanya berpergian di dalam negri saja dan tak pernah melakukan perjalanan luar negri.

"Yang bersangkutan melakukan riwayat perjalanan dalam negeri, dari kota yang sudah terkonfirmasi Omicron," jelasnya.

Menurutnya ini merupakan kasus pertama di wilayah Kbupaten Sukoharjo dan sampai saat ini masih belum ditemukan lagi kasus varian Omnicron ini.

Kasus yang selama ini banyak ditemukan di Sukoharjo hasilnya Delta.

"Selama ini hasilnya delta. Belum ditemukan lagi kasus Omicron," terang dia.

Omicron sendiri memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta.

Baca Juga: Jenis Masker untuk Menangkal Omicron, Ketahui Sebelum Mencapai Puncaknya pada Februari 2022